HumasPoltekesosBdg_Pada Tahun 2023, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dan Universitas Saxion Belanda kembali membangun kerjasama internasional, mengikuti Nota Kesepahaman yang ditandatangani pada tanggal 13 Juli 2017 antara Kementerian Sosial RI dengan Universitas Saxion Belanda. Kolaborasi ini bertujuan untuk memperkuat hubungan persahabatan antar negara melalui kerjasama di bidang pendidikan dan penelitian kesejahteraan sosial.

Kerjasama ini meliputi berbagai aktivitas dalam bidang penelitian, publikasi, partisipasi dalam konferensi, seminar, dan lokakarya. Selain itu, program pertukaran untuk tenaga pendidik dan mahasiswa, praktikum/magang, serta kolaborasi lainnya sesuai kebutuhan dan kepentingan bersama.

Salah satu langkah nyata dalam implementasi kerja sama ini adalah penyelenggaraan kunjungan dari Universitas Saxion Belanda ke Poltekesos pada tanggal 6 hingga 8 Mei 2024. Agenda yang telah dilaksanakan antara lain: kunjungan perkuliahan yang dilaksanakan pada tiga kelas Program Sarjana Terapan di Poltekesos Bandung, dilanjutkan Workshop Praktik dan Penelitian Pekerjaan Sosial yang dibuka oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, Lina Favourita S, Ph.D. Dua pembicara dari Universitas Saxion, Eveline Kroes, dan P.H. Paul Nijman menyampaikan materi terkait sejarah pekerjaan sosial di Belanda dan teknik Motivational Interviewing (MI) dalam pekerjaan sosial.

Agenda hari terakhir kunjungan diisi dengan presentasi dari mahasiswa Universitas Saxion Belanda tentang pengalaman praktik di Yayasan Harapan Baru di Lombok. Selanjutnya, Wakil Direktur Bidang Akademik Poltekesos Bandung menyampaikan materi tentang Community Practicum in Undergraduate Programs. 

Mahasiswa Poltekesos juga mempresentasikan hasil penelitian mereka dalam berbagai topik terkait kesejahteraan sosial, seperti: perwakilan mahasiswa Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan, Mohamad Asrori menyampaikan tentang The Role of Community Self-Reliance Agency (BKM) to Increase Community Participation in Efforts to Alleviate Poverty (Study of BKM Pekalipan Village, Pekalipan District, Cirebon City); Mahasiswa Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan, Iis Okta Nurria Putri menyampaikan tentang Professionalism of Social Workers in Implementing the Integrated Center Multi-Service Attention Program in West Java; Mahasiswa Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Program Sarjana Terapan, Rajendra Panggita Vastu dan Ghaitsa Putri Afisabrin menyampaikan tentang Social Security Model for Informal Sector Workers (Social Protection studies on leather workers in Sukaregag Leather Industry center Garut Regency); Aprilia Putri Milenia, S.Tr.Sos, mahasiswa Program Studi Pekerjaan Sosial Program Magister Terapan mempresentasikan materi dengan judul Development Of A Community-Based Vulnerable Group Problem Management Design In Cipeuteuy Village, Kabandungan Sub-District, Sukabumi Regency; dan Presentasi diakhiri oleh Zakiyatul Mawaddah, mahasiswa Prodi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan dengan presentasi tentang Experience from International Conflict Resolution Camp, in Antalya Turkiye.

Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Sentra Wyataguna Bandung. Sentra ini merupakan penyelenggara Rehabilitasi Sosial bagi Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial di lingkungan Kementerian Sosial RI. Rombongan disambut dengan hangat dan diperkenalkan dengan berbagai program yang ada di sentra, antara lain: kegiatan menulis dan membaca huruf braille, pengalaman langsung dalam Orientasi Mobilitas (OM) dan Activity Daily Living (ADL) Disabilitas Netra serta kunjungan ke Café More sebagai Sentra Kreasi Atensi Sentra Wyataguna Bandung.