Bandung-, Mahasiswa semester 3 Poltekesos Bandung diterjunkan langsung pada lingkungan masyarakat, sebanyak 313 Mahasiswa (24 Mahasiswa Prodi Rehabilitasi, 54 Mahasiswa Prodi Linsayasos dan 235 Mahasiswa Prodi Pekerjan Sosial) dan 47 Dosen Pendamping.
Kegiatan ini merupakan perwujudan dan pengembangan sistem pembelajaran vokasi pada Program Studi Rehabilitasi Sosial untuk mempercepat pencapaian kompetensi mahasiswa sesuai profil tujuan sebagai Pekerja Sosial, Pelaksana, Konselor dan Pengelola Program Kesejahteraan Sosial.
Selain pada pembelajaran di kelas, mahasiswa juga mendapatkan pembelajaran praktik di lapangan di bawah supervisi dosen mata kuliah dengan memanfaatkan sumber belajar dari komunitas /masyarakat dan lembaga pelayanan. Seperti pada tujuan dilaksanakannya kuliah lapangan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan mahasiswa di bidang tugas mata kuliah, serta mampu membandingkan teori dengan kenyataan di lapangan sebagai pekerja sosial.
Wakil Direktur 1 bidang akademik mewakili Direktur dengan didampingi Ketua Prodi Sarjana Terapan membuka Kegiatan Pelepasan Kuliah Lapangan Prodi Pekerjaan Sosial, Prodi Rehabilitasi Sosial, dan Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial. Kegiatan dihadiri oleh Pejabat Struktural, Dosen fungsional dan kepala Laboratorium dan Mahasiswa. Halaman Rektorat, Kamis (21/11/19).
Kuliah Lapangan yang dilaksanakan selama 3 hari pada 21-23 November 2019 yang disebar di 6 titik yaitu UPTD PRSLU Ciparay, Kampung Cilengkrang Desa Bumiwangi Kec. Ciparay Kab.Bandung, Desa Cibiru Wetan Kec. Cilenyi Kab.Bandung, UPTD PPSDR Lembang, Desa Sukaratu Kec.Gekbrong Kec.Cianjur dan Yayasan Umul Mulia Cipanas Cianjur. Pada pelaksanaannya mahasiswa disebar rata di titik tersebut,observasi dan pendekatan langsung terhadap masyarakat dibagi atas beberapa kelompok, dalam setiap kelompok terdiri dari 6-7 orang.
Dalam masyarakat Mahasiswa perlu melakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi kepada sasaran dengan menggunakan keterampilan yang sudah dipelajari pada mata kuliah semester 3. Sasarannya merupakan pengelola/petugas pelayanan Yayasan Societa Indonesia, klien Yayasan Societa Indonesia yang mencakup korban penyalahguna napza, anak berkonflik dengan hukum (ABH), lanjut usia dan disabilitas.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.