Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung kembali bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program "Nganjang Ka Warga," menunjukkan respons cepat terhadap isu-isu sosial yang berkembang di masyarakat. Kegiatan konseling anak dan perempuan yang dilaksanakan di halaman kantor Kabupaten Sumedang pada Sabtu (26/4/2025) menjadi bukti nyata kolaborasi ini dalam upaya memberikan pelayanan dan solusi konkret bagi warga, selaras dengan semangat "Lembur Diurus, Kota Ditata."
Dalam kegiatan yang bertujuan mendekatkan pelayanan sosial kepada masyarakat, tim konselor dari Poltekesos Bandung mencatat 15 klien dengan berbagai permasalahan. Temuan di lapangan menunjukkan adanya kasus-kasus mendesak seperti dugaan pelecehan seksual (1) dan kekerasan dalam rumah tangga (3) yang memerlukan penanganan segera. Selain itu, tim juga memberikan layanan konseling terkait konflik rumah tangga (3), kecanduan gadget pada anak (3), kesulitan ekonomi (3), serta masalah kesehatan dan Keluarga Berencana (2).
Keberhasilan respons cepat ini didukung oleh tim profesional dari Poltekesos Bandung yang terdiri dari dosen-dosen kompeten seperti Nahar, Haryani Ayi, dan Bambang Rustanto, yang sigap memberikan pendampingan. Sinergi dengan semangat kerelawanan dari lima mahasiswa UKM YUVA Poltekesos Bandung semakin memperkuat efektivitas kegiatan ini. Kehadiran tim gabungan ini diapresiasi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang dan Kepala UPTD Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Provinsi Jawa Barat, yang melihat kolaborasi ini sebagai langkah strategis dalam menangani isu sosial di wilayahnya.
Menyadari pentingnya penanganan yang komprehensif, para petugas lapangan KB dan pendamping sosial menyampaikan masukan mengenai perlunya koordinasi yang lebih intensif dan respons yang lebih cepat dalam menangani kasus-kasus anak dan perempuan di tingkat komunitas. Sinergi antara Poltekesos Bandung dan Pemprov Jabar diharapkan dapat menjadi model dalam memperkuat sistem respons sosial di tingkat akar rumput.
Sebagai wujud respons cepat terhadap temuan kasus-kasus serius, Poltekesos Bandung berkoordinasi dengan UPTD PPA Kabupaten Sumedang dan Provinsi Jawa Barat untuk merujuk kasus dugaan pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga. Langkah ini memastikan adanya penanganan lanjutan yang terintegrasi dan berorientasi pada pemulihan korban.
Sinergi yang terjalin antara Poltekesos Bandung dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui program "Nganjang Ka Warga" ini menjadi contoh bagaimana kolaborasi antara institusi pendidikan dan pemerintah daerah dapat memberikan respons cepat dan efektif terhadap isu-isu sosial yang dihadapi masyarakat. Dengan fokus pada pelayanan langsung dan identifikasi dini kasus-kasus rentan, program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mewujudkan masyarakat Jawa Barat yang lebih sejahtera dan terlindungi.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.