Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesejahteraan sosial masyarakat melalui partisipasi aktif dalam kegiatan “Nganjang Ka Warga” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 23 April 2025 di Lapangan Garuda, Desa Cilame, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat. Acara ini merupakan implementasi dari Visi Jawa Barat “Lembur Diurus Kota Ditata.”
Dalam kegiatan ini, Poltekesos Bandung berkolaborasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi Jawa Barat dalam menghadirkan layanan konseling bagi anak, perempuan dan keluarga. Kolaborasi ini melibatkan dosen dari Unit Kajian dan Pelayanan Anak dan Gender serta Unit Kajian dan Pelayanan Keluarga, mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa Youth Unity for Volunteer Action (YUVA), serta fasilitasi Mobil Anti Galau sebagai ruang konseling bergerak yang aman dan nyaman bagi masyarakat.
Tim konselor terdiri dari tiga dosen Poltekesos: Ibu R. Enkeu Agiati, Bapak Bambang Rustanto, dan Bapak Nahar. Mereka memberikan layanan konseling profesional kepada berbagai kelompok usia. Selama kegiatan berlangsung, sebanyak 30 klien menerima layanan konseling, terdiri dari 18 klien dewasa dan 12 klien anak. Di antara klien dewasa terdapat ibu rumah tangga, remaja, dan lansia, sementara klien anak terdiri dari siswa usia sekolah dasar.
Berbagai isu sosial muncul dalam sesi konseling, antara lain kekerasan dalam rumah tangga, kesulitan ekonomi, kecanduan gawai, dan konflik sosial di lingkungan tempat tinggal. Anak-anak menyampaikan keterbatasan ruang bermain dan kurangnya akses terhadap media permainan yang ramah dan gratis. Masyarakat juga mengusulkan agar layanan konseling anak dan remaja tersedia secara rutin di setiap kecamatan, serta mendorong keberadaan Ruang Terpadu Perempuan dan Anak (RTPA) di wilayah mereka.
Kegiatan ini turut mendapat dukungan langsung dari Pemerintah Kabupaten Bandung Barat, yang ditandai dengan kehadiran Ibu Bupati Bandung Barat, Ibu Syahnas, yang meninjau langsung pelayanan konseling anak dan perempuan di lokasi kegiatan. Kehadiran beliau menjadi bentuk apresiasi sekaligus dukungan terhadap upaya Poltekesos Bandung dalam memberikan layanan psikososial kepada masyarakat.
Ibu R. Enkeu Agiati mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat sangat tinggi, terlihat dari banyaknya klien yang datang untuk berkonsultasi. Menurutnya, pendekatan layanan konseling keliling seperti Mobil Anti Galau sangat efektif untuk menjangkau kelompok rentan yang membutuhkan pendampingan secara psikososial.
Partisipasi Poltekesos Bandung dalam kegiatan “Nganjang Ka Warga” ini merupakan wujud nyata sinergi antara institusi pendidikan tinggi dengan pemerintah daerah. Harapannya, kolaborasi ini terus berlanjut dan dapat diperluas, sehingga semakin banyak masyarakat yang merasakan manfaat dari dukungan psikososial yang diberikan, khususnya anak dan perempuan di berbagai wilayah Jawa Barat.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.