HumasPoltekesosBDG_ Bandung, 7 Agustus 2025 — Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menggelar kegiatan Matrikulasi Program Magister Terapan sebagai bagian dari upaya penguatan pemahaman awal bagi mahasiswa baru sebelum memasuki perkuliahan reguler. Kegiatan ini berlangsung secara intensif dan menghadirkan narasumber berkompeten di bidang pekerjaan sosial.

Salah satu sesi penting dalam matrikulasi ini menghadirkan Aribowo, Ph.D., yang membawakan materi bertajuk “Pengenalan Okupasi Bidang Layanan Pekerjaan Sosial dengan Kemiskinan”. Materi ini menjadi landasan penting bagi mahasiswa dalam memahami peran strategis pekerja sosial dalam menangani isu kemiskinan secara komprehensif dan kontekstual.

Dalam paparannya, Aribowo menjelaskan bahwa pekerja sosial memiliki tanggung jawab multidimensi dalam penanganan kemiskinan, baik dari aspek intervensi mikro hingga pengaruh kebijakan publik. Ia menekankan pentingnya kompetensi profesional dan perspektif kritis dalam melihat kemiskinan tidak hanya sebagai persoalan ekonomi, tetapi juga sebagai gejala struktural yang memerlukan pendekatan lintas sektor.

“Kemiskinan bukan hanya tentang kekurangan materi, tapi juga tentang keterbatasan akses terhadap layanan dasar, ketidaksetaraan, dan eksklusi sosial. Di sinilah pekerja sosial mengambil peran penting sebagai agen perubahan,” ujar Aribowo.

Kegiatan matrikulasi ini diikuti oleh seluruh mahasiswa baru Program Magister Terapan dan menjadi momentum awal untuk membangun kesamaan pemahaman mengenai cakupan dan tantangan pekerjaan sosial kontemporer. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang awal untuk memperkenalkan paradigma keilmuan yang akan menjadi dasar dalam proses pembelajaran di tingkat lanjut.

Dengan adanya sesi ini, diharapkan para mahasiswa Magister Terapan Poltekesos Bandung memiliki bekal awal yang kuat untuk menempuh pendidikan yang berbasis pada praktik, riset, dan pengembangan layanan sosial yang responsif terhadap persoalan nyata di masyarakat.