HumasPoltekesosBDG_ Bandung, 7 Agustus 2025 — Dalam rangka menyambut perkuliahan pada tahun akademik baru, Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung menyelenggarakan kegiatan Persiapan Perkuliahan yang berlangsung di Ruang Pertemuan Utama Lantai 3 Gedung Rektorat, pada hari Kamis (7/8).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Direktur Bidang Akademik, serta didampingi oleh Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Umum. Pertemuan ini menjadi forum koordinasi penting untuk memastikan kesiapan pelaksanaan perkuliahan yang efektif dan berkualitas di seluruh program studi.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Ketua Program Studi Magister Terapan, para Ketua Program Studi Sarjana Terapan, serta seluruh Dosen Homebase dari berbagai program studi. Kegiatan berlangsung dengan membahas berbagai aspek teknis dan akademik, mulai dari pembagian tugas mengajar, kesiapan bahan ajar, pemanfaatan sistem pembelajaran digital, hingga strategi peningkatan mutu pembelajaran.

Dalam arahannya, Wakil Direktur Bidang Akademik, Lina Favourita S, Ph.D menekankan pentingnya sinergi antar civitas akademika dalam menciptakan suasana belajar yang kondusif, adaptif, dan responsif terhadap dinamika kebutuhan dunia kerja sosial saat ini.

“Persiapan yang matang merupakan fondasi penting dalam mendukung proses pembelajaran yang berkualitas. Kita semua memiliki tanggung jawab kolektif untuk menciptakan proses akademik yang tidak hanya terstruktur, tetapi juga bermakna bagi mahasiswa,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antar dosen dalam menyelaraskan pendekatan pembelajaran berbasis praktik, penelitian terapan, serta integrasi pengabdian kepada masyarakat ke dalam kurikulum, sejalan dengan visi Poltekesos sebagai perguruan tinggi vokasional yang unggul di bidang kesejahteraan sosial.

Dengan selesainya kegiatan ini, diharapkan seluruh elemen akademik di Poltekesos Bandung siap menjalankan perkuliahan dengan optimal, inovatif, dan berorientasi pada pengembangan kapasitas mahasiswa sebagai calon profesional di bidang pekerjaan sosial.