Metode Pendekatan pada era saat ini tidak hanya pada pendekatan Individu,keluarga,masyarakat dan kelompok,melainkan harus memiliki pendekatan terhadap lingkungan, hal ini merupakan pengembangan kompetensi untuk pekerja sosial. Jum'at (18/9/2020).
Dengan status Pendidikan Vokasi Poltekesos Bandung terus mengembangkan kompetensinya dengan berbagai program yang dibuat, hal ini juga menitik beratkan pada mitra kerjasama yang ada di Lingkungan Kementerian sosial,bertujuan adanya arahan empiris tentang program program yang searah dengan Menteri Sosial. 
Kesejahteraan Sosial adalah Kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual dan sosial, dalam penyelenggaraannya kesejahteraan sosial adalah upaya yang yerarah, terpadu dan berkelanjutan. Penanganan Fakir Miskin tertera pada UU no 13 Tahun 2011, yang dimaksud Fakir Miskin adalah orang yang sama sekali tidak mempunyai Sumber mata pencaharian dan mempunyai sumber mata pencaharian tetapi tidak mempinyai keahlian ke mampuan dasar. 
Dalam pelaksanaan PFM melalui pendekatan Wilayah (pedesaan, perkotaan, pesisir pulau kecil, tertinggal, perbatasan antar negara) PP No. 63 Tahun 2013. hal ini disebabkan permasalahan dimasing masih daerah berbeda beda, sehingga UU dan PP sangat erat keterkaitannya. 
Pada Tahun 2024 nanti sesuai dengan arahan pidato Presiden Jokowi, 4 Maret 2020. Kemiskinan Ekstrim bisa diatasi, untuk menyasar penduduk miskin sehingga dapat menekan di 0 % angka kemiskinannya.  maka dari itu Kementerian Sosial, Penanggulangan Fakir Miskin meminta kesediaan Poltekesos dalam membantu Program ini pada saat Penelitian, Kuliah Lapangan dan Praktikum. 
Selain pada bantuan yang disalurkan Pemerintah, dianjurkan untuk masyarakatnya mampu melakukan SocioPreneur dalam meningkatkan Kualitas kehidupannya. 

Kegiatan dilaksanakan Secara Daring dengan dihadiri oleh 236 Partisipan.