Kedatangan Menteri Sosial RI Juliari P Batubara dan Wakil Gubernur uu disambut meriah dan penuh antusias dari warga kabupaten Garut. Pada kedatangannya Menteri Sosial dan Wakil Gubernur kali ini dalam Rangka Kunjungan Menteri Sosial RI Ke Provinsi Jawa Barat dalam Peninjauan Bantuan Sosial Tunai di Kantor Pos Bayongbong, Mekarsari, Kecamatan Bayongbong Kabupaten Garut dan, di Desa Neglasari Kecamatan Balubur Limbangan Kabupaten Garut.Sebanyak 138 KPM bayongbong dan 136 KPM di Desa neglasari.
Dalam Sambutannya Juliari P Batubara menyampaikan "Kegiatan BST Covid akan di perpanjang tidak sampai dengan 3 bulan melainkan sampai Desember, akan tetapi jumlah Bantuan yang di berikan tidak lagi sebesar Rp. 600.000 melainkan Rp. 300.000 /KPM".
Pernyataan tersebut dijelaskan lagi bahwasannya pengurangan jumlah bantuan dikarenakan anggaran bantuan yang ada tidak lagi secara tunai melainkan akan adanya bantuan lain seperti APD dan Bantuan lainnya. yang di berikan pada masyarakat. 
Provinsi Jawa Barat adalah salah satu Provinsi yang mampu menekan angka kenaikan positif Covid 19."Jawa Barat wilayah yang mampu menekan tidak lebih 1 % kasus positif, kedepannya mudah mudahan jawa barat tidak lagi ada wilayah berzona dalam warna apapun" ujar Uu Ruzhanul Ulum Jum'at (19/06/2020).
Di Kabupaten Garut,  Sebanyak 60.453 Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  Menerima BST dengan nominal bantuan sebesar Rp. 107.695.200.000. KPM yang berstatus Lansia dan Sakit akan mendapatkan BST secara langsung dengan bantuan petugas Pos Indonesia yang mendatangi rumah KPM tersebut. 
Selain Bantuan Sosial Tunai, Mensos Juliari P Batubara menijau pula Warung KUBE. Warung ini berdiri berdasarkan inisiasi masyarakat setempat yang mampu melayani Transaksi Bansos Pangan, Pembayaran non tunai, pembelian pulsa, tiket pesawat kereta api dan pemasaran hasil krajinan Masyarakat.