Humas-Poltekesos, Bandung – Pandemi Covid-19 tidak hanya membawa dampak buruk bagi kesehatan yang bahkan berujung kepada kematian, namun penyebaran yang sangat cepat juga sangat mempengaruhi kehidupan sosial ekonomi. Sektor perekonomian terpaksa berhenti beroperasi, yang menyebabkan mekanisma pasar terganggu baik dalam hal industri maupun perdagangan. Masyarakat yang menggantungkan hidupnya di bidang sektor informal menjadi kelompok yang paling merasakan dampaknya. Banyak yang dirumahkan atau di-PHK oleh perusahaan tempat mereka bekerja, imbasnya pada berkurangnya atau hilangnya sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Pemerintah di satu sisi juga merasakan dampak karena terganggunya neraca keuangan negara, namun di sisi lain pemerintah juga harus membuat berbagai kebijakan penyelamatan ekonomi dalam waktu yang singkat serta percepatan bantuan sosial bagi masyarakat miskin yang terdampak. Bantuan sosial sebagai jaring pengaman sosial (social safety net) dimasa krisis menjadi program andalan seperti Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sembako, setidaknya mampu menopang ekonomi warga mencapai resiliensi sosial maupun ekonomi.
Memasuki masa adaptasi kenormalan baru (new normal) yaitu era baru tatanan sosial ekonomi, dimana seluruh sektor mulai dibuka kembali dengan tetap memperhatikan berbagai protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19, masyarakat dituntut untuk memiliki kesadaran, tanggung jawab, solidaritas dan empati serta diharapkan dapat memaknai penerapan kebijakan ini sebagai momen untuk pemulihan kondisi perekonomian dan kesejahteraan negara dan masyarakat.
Berangkat dari urgensi pemulihan ekonomi masyarakat dalam era adaptasi kenormalan baru, Unit Kajian Kemiskinan dan CSR Poltekesos Bandung menyelenggarakan webinar dengan tema “Meretas Jalan Sejahtera di Era Adaptasi Kebiasaan Baru (New Normal)”, Kamis, 11 Juni 2020. Webinar ini difokuskan pada formula dan platform dari bantuan sosial yang sesuai untuk pemulihan ekonomi masyarakat, formula regulasi yang dapat memperkuat keberhasilan implementasi pemulihan ekonomi, dan bagaimana cara-cara pemulihan ekonomi di tingkat warga pelaku ekonomi (dagang). Webinar dilaksanakan dalam skema komunikasi terbuka yang nantinya akan dilanjutkan dengan diskusi untuk merancang sistem perlindungan sosial melalui bantuan sosial yang berujung pada penyusunan naskah kebijakan (policy paper). Naskah kebijakan ini dapat diajukan sebagai rekomendasi kepada pemerintah dalam menyusun model bantuan sosial.
Para pakar yang kompeten di bidangnya hadir dalam webinar iniuntuk berbagi pandangan dan ide-ide dalam menyikapi penerapan adaptasi kenormalan baru, di antaranya Rieke Diah Pitaloka (Wakil Ketua Baleg DPR RI/Anggota DPR RI Komisi VI F-PDIP dan Aktivis Indonesia Rumah Rakyat); Andre Notohamijoyo (Pemerhati Perikanan, Lingkungan dan Ekonomi Kreatif); Edi Suharto (Dirjen Pemberdayaan Sosial, Kementerian Sosial RI); Asep Sasa Purnama (Dirjen Penanganan Fakir Miskin, Kementerian Sosial RI) dan Didiet Widiowati (Dosen Poltekesos Bandung). Sekitar 300 orang peserta mengikuti kegiatan webinar ini yang sebagian besar merupakan pekerja sosial di seluruh Indonesia dan mahasiswa Poltekesos.***nyna
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.