Humas-Poltekesos, Bandung – Menteri Sosial RI, Juliara P. Batubara, memenuhi janjinya untuk memberikan arahan sekaligus menutup pelaksanaan Bimbingan Teknis Program Pendampingan Sosial untuk Tenaga Medis, Perespon Garda Terdepan dan Pengasuh Orang Rentan Covid-19, pada Selasa sore (21/4), setelah sebelumnya berhalangan hadir pada acara pembukaan. Melalui sambungan video conference, Mensos menyampaikan apresiasinya kepada para insiator program, pekerja sosial dan para relawan yang terlibat dalam Program “Poltekesos Memanggil”, sebagai bentuk kontribusi dalam menanggulangi dampak pandemi Covid-19.
Poltekesos Memanggil merupakan sebuah program kerjasama antara Poltekesos Bandung dan Pujiono Centre, yang disiapkan untuk mengembangkan kapasitas relawan Covid-19 berbasis profesi pekerjaan sosial. Sejak rekrutmen relawan diluncurkan pada tanggal 25 Maret 2020 yang lalu melalui website dan media sosial, program ini mendapatkan animo yang cukup tinggi, tidak hanya dari civitas dan alumni Poltekesos Bandung, tetapi juga dari mahasiswa dan alumni jurusan kesejahteraan sosial dari kampus lain di Indonesia. Dari seluruh jumlah pendaftar, telah terpilih 500 orang relawan yang berkesempatan untuk mendapatkan pembekalan secara online selama bimbingan teknis berlangsung pada tanggal 18-21 April 2020.
Dalam arahannya, Mensos mengungkapkan bahwa pandemi Covid-19 tidak hanya berupa bencana kesehatan, tetapi sudah menjadi bencana sosial karena seluruh dunia mengalami perlambatan hampir di seluruh aspek kehidupan, dan setiap negara berlomba-lomba untuk bisa menang melawan bencana ini. Indonesia sebagai bangsa yang besar sebenarnya sudah memiliki modal dasar utama yaitu azas gotong royong, yang bisa digunakan untuk menanggulangi pandemi Covid-19. “Prinsip kegotong royongan tentunya tidak bisa berjalan dengan baik tanpa adanya leadership, saya berharap semua pihak yang telibat dalam kegiatan ini dapat bekerja sama dengan Kementerian Sosial RI, khususnya yang berada di garda terdapan dalam mendampingi mereka yang terpapar sehingga bisa menjalankan kehidupan yang normal kembali”,pesan Mensos. Mensos juga mengingatkan kepada seluruh relawan yang nantinya memberikan pendampingan kepada penerima layanan untuk selalu menjaga kesehatan dan kebersihan diri masing-masing .
Pada kesempatan ini juga dilakukan sesi sharing bersama para relawan peserta bimbingan teknis, terkait tanggapan terhadap pelaksanaan Program Poltekesos Memanggil serta harapan, aspirasi dan pemikiran mereka ke depan setelah program ini selesai dilaksanakan. Secara umum para relawan sangat mengapresiasi pelaksanaan program yang dinilai cukup detail sehingga mudah untuk di pahami. Mereka juga berharap agar Kelompok Relawan Pekerja Sosial yang saat ini terkumpul nantinya tidak akan berhenti setelah pandemi Covid-19 berakhir, melainkan akan senantiasa dapat terlibat untuk membantu program-program Kementerian Sosial lainnya. Para relawan juga mengusulkan tersedianya sebuah aplikasi layanan siap akses seperti aplikasi halodoc, agar layanan pekerja sosial dapat diakses secara maksimal oleh masyarakat, dengan bentuk layanan terapi psikososial. ***nyna
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.