HumasPoltekesosBDG_Latihan Dasar Penanggulangan Bencana Dan Bela Negara (Latsar PBBN) resmi berakhir Sabtu pada (17/08/2024). Berbeda dengan Latihan Dasar tahun sebelumnya, Latsar kali ini menekankan pada kesiapsiagaan Mahasiswa sebagai agent of change pada Penanggulangan Bencana. Ditutup dengan rangkaian demonstrasi PPB, Bela Diri Militer dan P3K Militer Latsar PBBN memiliki kesan mendalam terhadap Mahasiswa. Dodik Cikole Lembang Jawa Barat

Mengusung tema “Melalui Bela Negara, Wujudkan Pendidikan Karakter yang Berintegritas, Tanggung Jawab, dan Berdisiplin dalam Membangun Bangsa”. Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS) Bandung berdedikasi mencetak Mahasiswa sekaligus calon pekerja sosial Indonesia dengan kompetensi dan unggul.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, pada tahun ini Latihan Dasar tidak hanya menekannkan pada Kecintaan terhadap tanah air saja melainkan Mahasiswa dituntut kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana baik sebagai perlindungan diri, keluarga maupun lingkungan sekitarnya. Dalam penanggulangan bencana ini mahasiswa harus tetap waspada dalam keadaan apapun terhadap terjadinya bencana, hal ini disimulasikan dengan setiap kegiatan yang berlangsung akan dibunyikan atau diberi tanda kebencanaan, apabila suara tersebut menyala otomatis Mahasiswa harus siap siaga lari meninggalkan aktifitasnya dan menyelamatkan diri dititik yang sudah ditentukan.

Pada upacara penutupan Latihan Dasar Penanggulangan Bencana Dan Bela Negara (Latsar PBBN) Direktur Poltekesos Suharma,S.Sos,MP,Ph.D mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh jajaran panitia dan para pelatih Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Tahun 2024. Saya bangga dan bahagia, panitia dan pelatih telah bekerja keras dan dapat mewujudkan kegiatan ini dengan sukses dan lancar. Para siswa telah mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan terkait dengan penanggulangan bencana, bela negara, penanaman sikap mental, disiplin dan jiwa korsa. Ujarnya

Poltekesos dan Kementerian Sosial berharap, pengetahuan yang sudah mahasiswa dapat selama latihan dasar ini dapat merubah pola pikir, sikap, perilaku dan meningkatkan pemahaman menjadi mahasiswa yang rela berkorban demi bangsa dan negara, cinta tanah air, disiplin, tangguh, militan, pantang menyerah serta percaya diri. Karakter diri yang sudah tertanam selama Latihan Dasar ini juga merupakan landasan penting bagi mahasiswa baru untuk tetap mempertahankan sikap mental yang kuat yang telah dibangun untuk memulai proses pendidikan  sehingga pada akhirnya dapat menyelesaikan studi di Poltekesos Bandung dengan baik dan tepat waktu. Pungkas Suharma

Pemahaman terhadap materi-materi Bela Negara, juga dapat menjadi menangkal paham radikalisme dan terorisme di lingkungan kampus, sehingga para mahasiswa dapat menciptakan lingkungan kampus yang bebas dari bahaya paham radikalisme dan terorisme, serta menjadi barisan terdepan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan dilingkungan kampus Poltekesos Bandung.

Di Era revolusi industri 5.0 yang telah merombak lanskap ekonomi, lanskap sosial budaya, hingga lanskap politik. Di tengah kondisi ini, tentunya sebagai mahasiswa tidak boleh tinggal diam dan tertinggal. “Tidak boleh tergulung gelombang disrupsi, sebaliknya harus bisa berselancar di atas gelombang menjadi pemenang yang percaya diri, Tantangan begitu besar, tetapi peluang anda untuk maju juga begitu besar. Banyak senior Anda sebelumnya yang menjalani kuliah dengan baik, berproses menekuni itu, akhirnya menjadi pemimpin”. Tekan Suharma dalam Motivasinya.

Kegiatan diakhiri dengan pelepasan atribut peserta berupa Nametag dan Topi yang diikuti oleh seluruh peserta dan terakhir peserta menampilkan demonstrasi PBB, Bela Diri Militer dan P3K Militer. Selanjutnya Direktur didampingi Wakil Direktur bidang Kemahasiswaan dan Alumni beserta Panitia Tim Kerja Kemahasiswaan dan Alumni turun memberikan selamat dan  semangat kepada seluruh Peserta latsar dan kemudian peserta mahasiswa melakukan perjalanan pulang ke kampus.