BERITA POLTEKESOS




HumasPoltekesosBDG _ KBB_26 Maret 2024– Kementerian Sosial RI melalui Poltekesos Bandung bergerak cepat melakukan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) bagi warga terdampak banjir dan tanah longsor di Desa Cibenda, Kec. Cipongkor, Kab. Bandung Barat. 

Hujan deras yag turun semalaman menjadi pemicu terjadinya longsor dan banjir bandang  di dua wilayah di Kab. Bandung Barat, pada hari Minggu malam (24/3/2024).

Bencana banjir bandang terjadi di Kampung Joglo, Desa Sirnagalih. Sementara untuk longsor menimpa Kampung Gintung, Desa Cibenda, Kecamatan Cipongkor. Akibatnya, banyak rumah yang terendam air dan rusak, serta menyebabkan korban jiwa. Warga pun memilih untuk mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Dalam melakukan LDP, Poltekesos bekerja sama dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk bersinergi dalam upaya meringankan beban masyarakat serta mempercepat pemulihan,  fisik dan psikologis para penyintas.

"Tim melakukan kegiatan LDP kepada penyintas keluarga. Kami melakukan percakapan ringan yang menenangkan, sambil mendengarkan ungkapan perasaan para penyintas bencana, dan memfasilitasi kebutuhan dasar penyintas dengan menghubungkan kebutuhan mereka kepada potensi sumber yang disiapkan oleh para pihak.  Intinya agar penyintas tidak larut dalam kesedihan,  menumbuhkan rasa aman serta nyaman," Ungkap Ketua Tim Giat LDP Poltekesos, Milly Mildawati.  

Pada kesempatan yang sama di malam harinya, Menteri Sosial Tri Rismaharini datang meninjau posko pengungsian dan dapur umum serta berdialog dengan para penyintas. 

"Ayo ibu dan bapak, ada yang mau disampaikan, tidak apa-apa pakai bahasa Sunda juga," kata Bu Menteri. 

Siti Nurjamilah (30) salah satu penyintas longsor pun berdiri menuju Menteri Sosial. 
"Bumi abdi seep Bu, reksak sadaya (rumah saya habis, rusak semuanya)," ucap Siti sambil menyeka air matanya menceritakan kejadian yang dialaminya. 

"Nanti kami akan berkoordinasi dengan aparatur setempat, mana yang menjadi prioritas untuk segera dilakukan," jawab Mensos. 

Berdasarkan informasi dari Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat, Meidi,  terdapat sembilan orang yang diduga tertimbun pada  bencana banjir-longsor tersebut. 

Ikah (70) dan Atik (55), Ibu dan anak penyintas bencana yang sudah lanjut usia dengan mimik muka sedih mengatakan bahwa masih trauma bila kembali ke rumahnya apalagi kondisi rumah yang sudah tidak layak. 
"Sieun keneh pami uih ka bumi. Bisi kajantenan deui. Bumi teh condong, tos teu ajeg deui (masih takut kalau kembali ke rumah. Khawatir terjadi lagi. Rumah sudah miring)," kisahnya pada tim LDP Poltekesos di Pos Pengungsian GOR Betah Desa Cibenda. 

Bencana banjir-longsor ini terjadi bertepatan dengan bulan Ramadhan, akan tetapi dalam pantauan tim, para penyintas bencana masih menjalankan ibadah puasa Ramadhan meski dalam kondisi yang serba kekurangan.

"Pami puasa mah Kedah, da ieu mah mung ujian (Kalau puasa itu wajib,  sedangkan bencana yang terjadi hanya ujian)," ungkap Tasmudin, warga Desa Cibenda.




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.