HumasPoltekesosBDG_Menyikapi banyaknya terjadi musibah bencana pada sejumlah daerah di Tanah Air, Kementerian Sosial RI dengan ini menyelenggarakan Do’a Bersama yang bertema “Do’a Bersama Bangsa dari Bencana”, yang diikuti oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh staff diberbagai Unit, Sentra, dan Layanan Kesejahteraan Kementerian Sosial di Indonesia secara daring (melalui zoom meeting) dan luring (di Gedung Aneka Bhakti). Senin (06/03/2023)

Acara doa bersama lintas agama sengaja digelar Menteri Sosial Tri Rismaharini
untuk meminta pertolongan dan merupakan bentuk ikhtiar kepada Sang Pencipta. Sebab saat ini, Bangsa Indonesia tengah dilanda bencana baik sosial maupun alam, sebelumnya kita dilanda pandemi Covid-19 dan sekarang di sejumlah daerah bencana alam juga terus terjadi di bumi pertiwi, seperti tanah longsor, gempa bumi, banjir, erupsi Gunung Merapi, kekeringan dan bencana lainnya.

Dalam sambutannya Menteri Sosial RI menyatakan bahwa “Memohon pertolongan kepada sang pencipta jika dilakukan oleh segelintir manusia, pegawai maupun saya sendiri tidak akan menguatkan apa yang menjadi harapan atas do’a tersebut. Saya harap dengan bersama-sama kita berdoa dapat mewujudkan keselamatan kesehatan bumi kita”. Katanya

Selain itu, beberapa orang telah memprediksikan akan terjadinya bencana alam seperti kekeringan yang akan terjadi di Negara kita, menyikapi pernyataan tersebut saya menghimbang kepada rekan-rekan semua untuk memulai membiasakan untuk menanam hal-hal yang dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan, seperti salah satunya untuk menanam cabai, tomat dan berbagai sayuran lain yang dapat tumbuh kembang dimedia yang sederhana. Lanjut Mensos

Politeknik Kesejahteraan Sosial (Polekesos) Bandung sebagai salah satu unit satuan kerja turut pula berpartisipasi dalam kegiatan do’a bersama tersebut. Diikuti sebanyak 185 orang pegawai baik secara daring (melalui zoom meeting) maupun secara luring yang terbagi atas 2 ruangan diantaranya untuk pegawai  beragama muslim do’a bersama berlangsung di Gedung Auditorium sedangkan untuk pegawai Non Muslim berlangsung di Ruang Pertemuan Utama Gedung Rektorat Lt 3. Kegiatan berlangsung dengan khidmat, dimana masing-masing agama melaksanakan do’a, ataupun puji pujian sesuai dengan ketentuan agama yang dianutnya.