HumasPoltekesosBDG_Perubahan dalam suatu kelembagaan baik secara sistem dan birokrasi akan senantiasa bergulir, tidak terkecuali pada penyelenggraan pendidikan tinggi perubahan tersebut gencar digalangkan terutama pada pendidikan sekolah tinggi yang beralih kepada pendidikan vokasi (Politeknik). Selasa (13/12/2022)

Politeknik STIA LAN adalah salah satu Perguruan Tinggi di bawah naungan Lembaga Administrasi Negara, yang memiliki 3 lokasi diantaranya Bandung, Jakarta dan Makassar. Dikenal  STIA LAN merupakan hasil integrasi dua lembaga pendidikan yaitu Perguruan Tinggi Dinas Ilmu Administrasi Negara (PTDIAN), yang didirikan pada tahun 1960 dan Akademi Ilmu Administrasi (AIA), yang berdiri pada tahun 1964. Sebelumnya STIA LAN fokus pada penerimaan mahasiswa/i barunya dari kalangan ASN yang ingin memperdalam keilmuan dalam bidang administrasi pemerintahan, sebagai bagian dari usaha mencerdaskan kehidupan bangsa, STIA LAN berubah menjadi Politeknik STIA LAN Berdasarkan S.K. Menristekdikti No.420/KPT/I/2016 dan Surat Menpan dan RB No. B/13/M.KT.01/2017, maka pada saat ini Politeknik STIA LAN menerima calon mahasiswa/i dari kader - kader terbaik bangsa yang berminat untuk menimba ilmu pengetahuan, meningkatkan kemampuan dari LULUSan SMA/SMK/MA sederajat .

Dalam rangka menambah pengalaman dan pengetahuan mengenai penyelenggaraan pendidikan vokasi pada Perguruan Tinggi Kementerian, Poltekesos Bandung menerima Kunjungan Benchmarking dari Politeknik STIA LAN. Kunjungan Benchmarking yang dilakukan memiliki 2 tujuan pertama, secara khusus kunjungan difokuskan untuk mempelajari pengolahan dan penggunaan PNBP Poltekesos sedangkan kedua, Politeknik STIA LAN ingin mempelajari sistem, proses pembelajaran mahasiswa, proses pendirian program studi dan sampai pada proses sebaran lulusan di dunia lapangan pekerjaan.

Mewakili Direktur, Wawan Heryana Wakil Direktur bidang Umum didampingi Kepala Bagian Umum dan Kerjasama menyambut hangat kedatangan rombongan Politeknik STIA LAN yang terdiri dari Politeknik STIA LAN Jakarta dan Politeknik STIA LAN Bandung.\

“Tidak mudah dalam menghadapi bahkan menjalankan perubahan dari Sekolah Tinggi ke Pendidikan Vokasi (Politeknik), banyak persyaratan dan langkah baru yang dihadapi dalam melangkah sebagai pendidikan vokasi”. Ujar Wawan dalam membuka kegiatan

Dimulai dari pendiriannya, pendidikan vokasi harus memiliki minimal 3 program studi dimana pada awalnya kita memiliki prodi yang cukup eksisting yaitu prodi pekerjaan sosial , lalu ditambah lagi prodi yang kami sesuaikan berdasarkan bagian-bagian yang terdapat dilingkungan Kementerian Sosial seperti Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial dan Prodi Rehabilitasi Sosial. Lanjutnya.

Dihadiri Kepala SubKoor Keuangan beserta staf, Kepala SubKoor Perencana dan Evaluasi, Kepala SubKoor Humas dan Kerjasma beserta staf dan 10 orang dari Politeknik STIA LAN Jakarta dan Bandung berlangsung lancer dan komunikatif, dimana antar lembaga memberikan penjelasan mengenai masing-maisng lembaga dan diakhiri dengan sesi tanya jawab yang khususnya ini untuk Poltekesos Bandung