Sukabumi, Humas Poltekesos, Salah satu teknik untuk mengetahui dan mendalami kebutuhan serta permasalahan yang dirasakan oleh para pendamping Orang Dengan HIV AIDS (ODHA) adalah menggunakan Focus Group Discussion (FGD). Melalui FGD akan diperoleh informasi dari para Kelompok Dukungan Sebaya (KDS) yang merupakan ex klien residensial dan binaan loka Kahuripan Sukabumi.
Dalam asesmen kebutuhan dan masalah para Pendamping ODHA ini akan diperoleh informasi tentang isu-isu masalah dan hambatan yang kerap dialami oleh KDS selama mendampingi para ODHA di masyarakat. Hambatan utama yang dirasakan diantaranya adalah penerimaan diri dan hambatan untuk diterima kembali dalam keluarga dan masyarakat (stigma)
Upaya bagaimana memberikan penguatan Psikososial bagi KDS untuk klien Kahuripan dapat terungkap dengan menyampaikan berbagai pertanyaan kepada KDS yang kemudiian memberikan penjelasan dan informasi yang lengkap.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Tim Dosen Poltekesos Bandung diawali dengan Ice Breaking sehingga terjalin suasana yang berbaur dan menyenangkan.
Adapun tujuan asesmen tersebut diantaranya untuk diperoleh informasi tentang:1. Tugas, peran dan fungsi pendamping, 2. Mengidentifikasi nilai, pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki pendamping dan kegunaannya selama melakukan praktik pertolongan (pendampingan), 3. Mengidentifikasi factor pendukung dan penghambat dalam melakukan pendampingan serta 4. Mengidentifikasi upaya pendamping dalam memanfaatkan system sumber yang ada.
Dr. Marjuki, MSc, Direktur Poltekesos Bandung membuka kegiatan asesmen masalah dan kebutuhan pendamping ODHA bertempat di Loka Rehabilitasi Sosial Orang dengan Human Immunochefiency Virus (LRSODH) “Kahuripan” Sukabumi, menyatakan Tim Dosen Poltekesos Bandung ingin mendapatkan informasi secara empirik dilapangan dari para KDS yang nantinya akan disimpulkan secara akademik oleh Tim Dosen. Diharapkan setelah dilaksanakannya asesmen ini akan disampaikan hal-hal apa saya yang menjadi rekomendasi untuk lembaga Kahuripan.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Poltekesos Bandung menyampaikan bahwa ada 6 komponen yang perlu dipersiapkan untuk menjadikan lembaga Kahuripan siap menjadi loka yang memberikan multi layanan adalah dengan adanya: 1. Sumber Daya Manusia, 2. Kelembagaan, 3.Sarana dan prasarana, 4. Regulasi, 5. Anggaran dan 6. Kemitraan.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.