Humas-Poltekesos, Bandung - Prodi Rehabilitasi Sosial (Rehsos) melaksanakan kegiatan Pemetaan Bahan Kajian selama 2 (dua) hari pada 9-10 November 2021. Menurut Ketua Prodi Rehabilitasi Sosial, Moch. Zaenal Hakim Ph.D., kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan dan mengembangan bahan kajian dan struktur mata kuliah berdasarkan profil lulusan dan capaian pembelajaran lulusan yang sudah ditetapkan.
Pemetaan bahan kajian adalah lanjutan dari kegiatan asesmen kurikulum dan penyusunan roadmap kurikulum yang merupakan rangkaian kegiatan evaluasi dan pemutakhiran kurikulum prodi rehabilitasi sosial. Sejak 2020, didalam kurikulumnya Prodi Rehsos sudah menetapkan 4 (empat) profil lulusan yaitu sebagai Pelaksana Rehabilitasi Sosial, Konselor Rehabilitasi Sosial, Pengelola Program Rehabilitasi Sosial dan Analis Program Rehabilitasi Sosial. Lebih lanjut Kaprodi Rehsos mengemukakan berdasarkan 4 (empat) profil lulusan, telah dirumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), struktur mata kuliah dan pemetaanya setiap semester serta menyusun Rencana Pembelajaran Semester (RPS) dan bahan ajar.
Sebagai Prodi yang baru berusia 3 tahun, Kaprodi menyadari perlunya pengembangan kurikulum melalui pemetaan kembali bahan kajian pada setiap Mata Kuliah, yang selanjutnya akan disusun Rancangan Pembelajaran Semester (RPS) dan bahan ajar untuk setiap Mata Kuliah oleh para dosen pengampunya. Untuk mencapai hasil tersebut, pada kegiatan ini dihadirkan empat narasumber yaitu Dr. Siti Napsiah, MSW (Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta), Dr. Abu Huraerah, M.Si. (Wakil Ketua Komisi Pengembangan Kurikulum ASPEKSI), Dr. Asep Supena, M.Psi. (Koordinator Pusat Pengembangan Pembelajaran dan Layanan Disabilitas, Universitas Negeri Jakarta), dan Dr. Sonny A. Nulhaqim, M.Si (Kepala Departemen Kesejahteraan Sosial, Universitas Padjadjaran).
Peserta kegiatan adalah seluruh Dosen Homebase Prodi Rehsos dan beberapa Dosen Homebase Prodi Pekerjaan Sosial yang mengampu Mata Kuliah di Prodi Rehsos. Para Dosen melakukan diskusi untuk merumuskan bahan kajian setiap mata kuliah yang diampu serta pemetaan distribusi CPL (Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum dan Keterampilan Khusus) ke dalam setiap mata kuliah.
Dalam arahannya didepan para peserta, Direktur Poltekesos Bandung, Dr. Marjuki, M.Sc. menyebut bahwa kegiatan ini sangat strategis dalam rangka menindaklanjuti arahan Menteri Sosial RI agar Poltekesos kembali menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan yang nantinya akan dapat mendukung terlaksananya program-program Kementerian Sosial. “Banyak hal yang harus dikembangkan oleh Prodi untuk menjadi Perguruan Tinggi Kedinasan, terkait dengan profil lulusan, capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, mata kuliah, bahan ajar, dan instrumen lainnya yang lebih spesifik yang nantinya memiliki ciri khas Poltekesos sebagai perguruan tinggi vokasi yang akan mencetak Sarjana Pekerja Sosial untuk mendukung SDM Kementerian Sosial RI”, pesan Dr. Marjuki. ***dee
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.