Humas – Sudah memasuki 2 tahun dunia dilanda covid-19, salah satunya Indonesia. Kondisi ini menimbulkan dampak terhadap aktivitas yang menjadi tidak normal, namun bukan berarti menjadi hambatan dalam pendidikan dan mendapatkan ilmu pengalaman meski dengan cara virtual/daring/webinar. Dampak yang ditimbulkan di era pandemi covid-19 terjadi gangguan baik secara fisik maupun psikologis, gangguan ini akan semakin parah bila tidak segera ditangani. Untuk itu, UKM LANTERHA Poltekesos Bandung menggelar Webinar dan Latihan Pernafasan Tenaga, Minggu (31/10/2021).

“LANTERHA yang dahulu bernama Hikmatul Iman adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Poltekesos Bandung yang bergerak di bidang seni, olah raga dan budaya. Guna menjawab berbagai tantangan dalam menghadapi pandemi covid-19 ini, LANTERHA mengadakan kegiatan webinar dan menghadirkan narasumber untuk meningkatkan kapasitas personal agar peduli terhadap kondisi saat ini. Meski secara virtual, LANTERHA mencoba mengangkat berbagai isu-isu dan permasalahan di masyarakat dalam aspek sosial melalui olah pernafasan”, ungkap Meiti Subardhini, M.Si., Ph.D, Pembina UKM LANTERHA Poltekesos Bandung.

Webinar ini dibuka secara resmi Dr. Epi Supiadi, M.Si Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

“UKM LANTERHA mengadakan kegiatan ini sebenarnya manfaatnya bukan hanya dirasakan pada kondisi pandemi saja, tetapi sebelum ada pandemi juga sangat bermanfaat,” ujar Wakil Direktur. 

Dengan menghadirkan narasumber pada webinar ini, sebagai kolaborasi antara teori dan praktek menjadi bagian penting dalam profesi pekerjaan sosial karena dalam ilmu pekerjaan sosial dipelajari ilmu tentang pernafasan.

“Saya perlu angkat jempol dan mengapresiasi kepada UKM LANTERHA yang telah mengkolaborasikan materi dari narasumber pada webinar ini”, ungkap Wakil Direktur.

Narasumber Dr. Taufiqurokhman A.Ks., S.Sos., M.Si (Sekjen IKA Poltekesos Bandung/Ketua LPMM Universitas dr Moestopo/Ketua HI STKS Bandung 1992) menyampaikan materi, “dalam dengan tema, “Tingkatkan Imunitas dan Pengembangan Diri serta Orang Lain” dan Prof. Drs. Adi Fahrudin  S.Psi., M.Soc., Sc., Ph.D. (Professor in Social Work Seconded to University of Muhammadiyah Jakarta/Visiting Professor Japan College of Social Work (2018-2024)/Visiting Professor & Associate Research Fellow University Malaysia Sabah) menyampaikan materi, "Self Healing and Self Care" dan moderator Agus Rizki Maulana, Ketua LANTERHA cabang Bandung Raya.

“Dalam kondisi pandemi ini latihan beladiri tidak bisa dilakukan secara fisik, yang perlu dilakukan saat ini adalah dalam merubah mindset/pola pikir kita, karena mempengaruhi cara berfikir dan sikap seseorang ketika menghadapi sesuatu atau menentukan keputusan”, kata Taufiqurokhman.

Senada dengan yang disampaikan Adi Fahrudin akan pentingnya self healing, dalam hal ini diperlukan adanya keseimbangan antara kehidupan sebagai personal dengan orang lain. “Juga perlu menolong diri sendiri terlebih dahulu baru menolong orang lain/klien. Selain itu, untuk melakukan self healing yang pertama anda pelu melakukan me time atau meluangkan waktu untuk diri sendiri,” kata Adi Fahrudin. 

Webinar ini di pandu Anindita Putrid dan dihadiri Kepala BAAP, Sub Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni, Sub Koordinator Humas dan Kerjasama, Anggota LANTERHA dan Alumni di Seluruh Indonesia. Webinar ini juga diisi sharing season/tanya jawab dan diskusi. *Aam Komala