Humas-Poltekesos, Bandung –Kementerian Kesadaran Berbangsa, BEM Kabinet Bestari Poltekesos Bandung, menggagas suatu kegiatan positif bertajuk Poltekesos We Lead (PWL). Kegiatan yang dilaksanakan secara daring, Sabtu (11/9/21) dibuka oleh Wakil Direktur I, Admiral Nelson Aritonang dan dihadiri oleh Wakil Direktur III, Sub Koordinator Kemahasiswaan dan Alumni, Sub Koordinator Humas dan Kerjasama dan perwakilan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM).

PWL diikuti oleh peserta yang merupakan mahasiswa aktif Poltekesos Bandung dari Angkatan 2020 dan 2021. Mengusung tema recognize yourself potential and be the leader, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan skill kepemimpinan serta menambah wawasan keorganisasian peserta sehingga nantinya bisa diimplementasi dalam organisasi yang sesungguhnya.

Pada pelatihan PWL sesi pertama ini, seluruh peserta mendapatkan materi dan sharing pengalaman tentang kepemimpinan dan public speaking dalam organisasi dari dua narasumber. Dara Rizkia Septiani merupakan Presiden Mahasiswa Kabinet Selebrasi yang aktif berorganisasi dan baru menyelesaikan sidang skripsinya, sedangkan Anisa Aulia merupakan Duta Kampus Poltekesos Bandung 2020, yang saat ini sedang mengikuti pelaksanaan Praktikum II. Peserta juga berkesempatan untuk mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab interaktif dan diakhiri dengan pelaksanaan post test untuk mengetahui sejauh mana peserta memahami materi yang diberikan.

Melalui kolaborasi kegiatan ini, mahasiswa diharapkan bisa mengenali kelebihan dan kekurangan diri, bisa mengoptimalkan pengetahuan, skill dan kematangan emosional serta memiliki keberanian untuk tampil dan maju sebagai pemimpin. Seperti disampaikan oleh Presiden Mahasiswa Kabinet Bestari, Hanifah Wulaningtyas, hendaknya kegiatan PWL bisa menjadi lahan bagi mahasiswa Poltekesos untuk mengeksresikan diri, menerapkan ilmu, keterampilan, nilai dan keyakinan yang bisa melahirkan calon-calon pemimpin. Hal ini juga ditegaskan oleh Wakil Direktur I bahwa mahasiswa tidak hanya membutuhkan bekal subtansi akademik, namun perlu dibarengi dengan hal-hal penunjang untuk mengasah kemampuan, salah satunya terlibat dalam organisasi. “Mahasiswa yang aktif (tentunya tanpa meninggalkan kewajiban akademik) akan memiliki pengalaman yang berharga terutama saat memasuki dunia kerja dan hidup bermasyarakat”, ujar Nelson.

PWL akan dilaksanakan dalam 3 (tiga) sesi berupa dua sesi pelatihan pada tanggal 11 dan 18 September 2021, yang kemudian akan dilanjutkan dan dikolaborasikan dengan pelaksanaan Executive Internship yang merupakan Program Kerja Kementerian Pendidikan dan Penelitian, dimana nantinya peserta akan mengikuti magang BEM. Seluruh rangkaian kegiatan ini akan ditutup pada tanggal 14 November 2021.***dee