Dalam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021, Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung gelar kegiatan Pelatihan Daring Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) tahap ke-1 dengan tema “Narkoba dan Kesehatan Jiwa”, Senin (28 Juni 2021). Webinar ini merupakan acara puncak dari rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan sebelumnya yaitu Penguatan  Kapasistas Satuan Tugas Anti Napza Poltekesos Bandung Menuju Kampus Bersinar yang telah dilaksanakan selama 2 (dua) hari yaitu pada hari Rabu dan Jum’at (23 dan 25 Juni 2021). Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan melalui zoom meeting dan disiarkan melalui live streaming TV Harmoni, Radio Streaming, Youtube, Facebook dan Web. 
Kegiatan Pelatihan Daring P4GN dengan tema “Narkoba dan Kesehatan Jiwa”  ini sebagai hasil kolaborasi antara Poltekesos Bandung dengan BNNP Provinsi Jawa Barat, BNNK Kota Bandung, Artipena dan TV Harmoni dalam mensukseskan kegiatan HANI Tahun 2021. 
Marjuki Direktur Poltekesos Bandung dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Dr. Epi Supiadi, M.Si Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni selaku Ketua Satgas Poltekesos Bandung beserta Jajarannya dan ucapan terima kasih kepada para Narasumber yang hadir pada acara webinar ini. “Saya berharap semoga materi yang diberikan dapat menambah wawasan dan memberikan pencerahan kepada para anggota Satgas dan kepada seluruh peserta yang hadir mengenai narkoba dan kesehatan jiwa” ungkapnya. 
Penggunaan narkoba, baik jangka pendek maupun jangka panjang nyatanya sama-sama memiliki dampak negatif bagi kesehatan mental. Berbagai gangguan kesehatan mental dapat dialami oleh pengguna narkoba. Mulai dari Depresi, Halusinansi, Gangguan Cemas hingga Paranoia. Melansir dari BNN RI, Narkotika adalah zat atau obat yang bersifat alamiah, sintetis atau semi sintetis yang dapat menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi serta daya rangsang. Banyak dampak negatif dari penyalahgunaan narkoba terhadap kondisi psikis seseorang.
“Poltekesos Bandung dengan tegas menolak segala jenis penyalahgunaan Napza dan dengan ikhlas menjadi relawan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (p4GN). Sebagai bentuk nyata Poltekesos Bandung menuju Kampus Bersinar ( Bersih dari Narkoba), ujar Marjuki.
Acara ini dihadiri sebanyak 456 partisipan yang mengikuti melalui zoom meeting yang terdiri dari Pejabat Struktural dan Fungsional di lingkunga  Poltekesos Bandung, Ketua Satgas Anti Napza Poltekesos Bandung beserta jajarannya, Ketua Unit Kajian dan Layanan Napza Poltekesos Bandung, Pengurus dan anggota organisasi dibidang penanggulangan Napza, Panitia HANI 2021, BNNP, BNNK dan Artipena Jawa Barat, Pegawai dan mahasiswa di lingkungan Poltekesos Bandung, serta Pegawai di lingkungan Kementerian Sosial RI. Selain itu diikuti sebanyak 11,1 ribu partisipan yang mengikuti secara Live Streaming  TV Harmoni yang terdiri dari sebagian mahasiswa peserta deklarasi War on Drugs dari Perguruan Tinggi lainnya di Jawa Barat. Partisipan melalui Radio Streaming sebanyak 57 partisipan,  melalui media sosial Youtube sebanyak 153 partisipan, facebook sebanyak 71 partisipan dan  melalui web sebanyak 789 partisipan dari unsur masyarakat secara umum. 
Pelatihan Daring P4GN dengan tema “Narkoba dan Kesehatan Jiwa” ini menghadirkan beberapa narasumber diantaranya dr. Elvina Katerin S, SpKj Balai Besar Rehabilitasi BNN dengan materi tentang Gangguan Penggunaan Zat dan Gangguan Mental, Dr. Epi Supiadi, M.Si Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni selaku Ketua Satgas Poltekesos Bandung dengan materi Narkoba dan Gangguan Kesehatan Mental : Issue dan Data Empiris, dan Dra. Yeane EM Tungga, MSW Ketua Unit Kajian dan Layanan (UNIKALA) Napza Poltekesos Bandung dengan materi Narkoba dan Kesehatan Jiwa.
Kegiatan ini dipandu secara langsung oleh  Nilla Shilvia Nur Awali Duta Seni poltekesos 2020 selaku MC dan Drs. Aam Muharam, M.Si Dosen Poltekesos Bandung selaku Moderator. Kegiatan inipun diakhiri dengan sesi Tanya jawab. 
Untuk selanjutnya, kegiatan Pelatihan Daring P4GN tahap ke-2 akan dilaksanakan 2 minggu lagi yang akan digelar oleh BNN Provinsi Jawa Barat.