HumasPoltekesosBandung-, Program Studi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan merupakan salah satu Program Studi di lingkungan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung. Berdiri sejak tahun 2018, prodi rehabilitasi sosial diarahkan untuk memenuhi kebutuhan SDM Pekerjaan Sosial yang memiliki kemampuan dalam melakukan praktik pekerjaan sosial bidang rehabilitasi sosial baik terhadap individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Para lulusan Prodi Rehabilitasi Sosial nantinya diharapkan memiliki kompetensi bidang keilmuan pekerjaan sosial generalis dalam bidang rehabilitasi sosial serta mampu mempraktikannya secara profesional diberbagai layanan rehabilitasi sosial keluarga, komunitas maupun residensial.
Kurikulum Prodi Rehabilitasi Sosial telah menetapkan profil lulusannya yaitu sebagai Pelaksana Rehabilitasi Sosial, Konselor Rehabilitasi Sosial, Pengelola Program Rehabilitasi Sosial, dan Analis Rehabilitasi Sosial. Untuk pencapaian profil lulusan ini, didalam kurikulumnya, Prodi Rehabilitasi Sosial telah menetapkan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), Bahan Kajian, Struktur dan Pemetaan Mata Kuliah yang disajikan setiap semesternya. Evaluasi dan Pemutakhiran Kurikulum perlu dilakukan dalam rangka menyongsong perubahan dan perkembangan bidang pelayanan rehabilitasi sosial secara cepat, semakin berkembang dan menyesuaikan dengan kebutuhan stakeholders. Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penyusunan Roadmap Kurikulum Prodi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan tahun 2021. Kegiatan ini digelar selama 2 (dua) hari yaitu tanggal 11 - 12 Juni 2021 bertempat di Ivory Hotel Bandung.
Pada saat penyampaian laporan penyelenggaraan kegiatan, Ketua Prodi Rehabilitasi Sosial Moch Zaenal Hakim, Ph.D., mengemukakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah membuat Peta Jalan (Roadmap) kurikulum Prodi Rehabilitasi Sosial antara rentang waktu tahun 2021 – 2024, berupa rangkaian program atau kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai target tersedianya dokumen kurikulum Prodi Rehsos yang lengkap sesuai ketentuan Standar kurikulum Pendidikan Tinggi vokasi, standar Akreditasi BAN-PT, serta memuat implementasi Bentuk Kegiatan Pembelajaran Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Kegiatan Penyusunan Roadmap Kurikulum Program Studi Rehabilitasi Sosial dibuka secara resmi oleh Dr. Marjuki, M.Sc selaku Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung. “Hasil dari diskusi penyusunan roadmap kurikulum prodi rehabilitasi sosial ini diharapkan bukan hanya terumuskannya rangkaian kegiatan untuk tercapainya dokumen kurikulum yang bermutu dan mengakomodir kebutuhan stakeholders, tetapi juga mencakup bagaimana peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan dikaitkan pada 4 (empat) capaian profil lulusan Podi Rehabilitasi Sosial nantinya” tegas Dr. Marjuki, M.Sc Direktur Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung.
Untuk memperoleh masukan dan memperkuat penyusunan Roadmap kurikulum program studi rehabilitasi ini, hadir DR. Benny Bandanadjaya, ST.,MT. Direktur Pendidikan Tinggi Vokasi dan Profesi Kemendikbud Ristek RI serta PROF. Adi Fachrudin, Ph.D Pakar bidang Profesi Pekerjaan Sosial selaku narasumber. Prof. Adi Fachrudin, Ph.D memberikan materi tentang Pengembangan Roadmap Kurikulum Prodi Rehabilitasi Sosial Program Sarjana Terapan dan dipandu Moderator Moch. Zaenal Hakim, Ph.D. “Ada 3 (tiga) hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun roadmap kurikulum, yaitu : 1) Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) yang semakin berkembang; 2) Kebutuhan masyarakat. Tidak boleh hanya memenuhi kebutuhan Kemensos tetapi harus mencerminkan kebutuhan di luar Kemensos (masyarakat); dan 3) Kebutuhan pengguna. Contoh untuk Lembaga disabilitas memerlukan penterjemah, sehingga harus diperkuat keterampilan di bidang tersebut. Atau perusahaan e-commerse/ perusahaan besar juga memerlukan tenaga kerja yang mampu untuk melayani bidang tertentu” ujar Prof. Adi Fachrudin, Ph.D.
Hal senada disampaikan DR. Benny Bandanadjaya, ST., MT yang menyampaikan materi tentang Kebijakan Pengembangan Kurikulum Pendidikan Tinggi Vokasi Program Sarjana Terapan, dipandu Admiral Nelson Aritonang, Ph.D Wakil Direktur Bidang Akademik selaku Moderator. DR. Benny Bandanadjaya, ST.,MT menyampaikan bahwa Pendidikan Vokasi merupakan pendidikan tinggi program diploma yang menyiapkan mashasiswa untuk pekerjaan dengan keahlian terapan tertentu sampai program sarjana terapan, magister terapan dan dokter terapan. Politeknik Kesejahteraan Sosial merupakan perguruan tinggi vokasi dan boleh menyelenggarakan pendidikan D1, D2, D3, D4, Magister Terapan dan, Doktor Terapan. “Pembuatan kurikulum harus memperhatikan input, proses dan output. Kurikulum yang disusun metode, sarana dan prasarana, pendanaan, SDM dan Material, semuanya harus link and match dengan Dunia Kerja (memiliki kompetensi standar yang dibutuhkan dunia kerja” ungkap DR. Benny Bandanadjaya, ST.,MT.
Setelah paparan Narasumber, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian hasil Asesmen Kurikulum Prodi Rehsos yang telah dilaksanakan di berbagai Lembaga Pelayanan Rehabilitasi Sosial milik Pemerintah dan Masyarakat di wilayah Jakarta, Bogor dan Karawang. Selanjutnya, kegiatan diskusi Penyusunan Roadmap Kurikulum Program Studi Rehabilitasi Sosial dipandu Kaprodi Rehabilitasi Sosial Program Studi Sarjana Terapan untuk menyusun Roadmap Kurikulum Prodi Rehsos dalam rentang waktu 2021-2024 mengacu kepada 6 (enam) muatan kurikulum pendidikan tinggi vokasi yaitu link and match dengan dunia kerja; magang; praktek lebih banyak dari teori; merdeka belajar; soft skill (PBL dan Studi Kasus); serta Teknologi, Informasi dan komunikasi.
Peserta yang mengikuti kegiatan ini sebanyak 20 orang, terdiri dari 18 orang dari Unsur Pimpinan, Pengelola dan Dosen Homebase Prodi Rehsos/Poltekesos, Bagian Humas dan Kerjasama serta 2 orang dari Prodi Kesejahteraan Sosial UNPAS Bandung.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.