Humas-Poltekesos, Bandung - Aruna Indonesia merupakan sebuah startup company yang fokus pada pengembangan platform bagi industri perikanan dan kelautan yang telah bekerja sama dengan beberapa koperasi nelayan di Jawa Barat serta telah melakukan piloting penggunaan aplikasi mobile dan web di koperasi tersebut. Guna memperoleh informasi dan sharing tentang model layanan yang telah diterapkan Aruna dalam membangun kewirausahaan/pemberdayaan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi nelayan, Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Program Sarjana Terapan menggelar webinar Kuliah Umum dengan judul "Kiat Membangun Star-up Melalui E-Commerce", Jumat (21/5/2021).
Utary Oktavianty, Co-Founder and General Director Aruna Indonesia, yang hadir sebagai narasumber berbagi pengalaman bagaimana Aruna Indonesia membangun startup melalui e-commerce, dengan melibatkan local hero yaitu anak-anak muda, mahasiswa maupun alumni- salah satunya dari Poltekesos Bandung, yang mempunyai minat dan ingin memberikan kontribusi menuju perubahan yang lebih baik. Selain itu Aruna juga melakukan sosialisasi, edukasi, dan kerja sama dengan stakeholder terkait baik dalam maupun luar negeri; serta melakukan berbagai aktifitas sosialal kepada komunitas layanan seperti pengolahan, pemasaran dan pemeriksaan kesehatan dengan tujuan mempererat hubungan.
Lebih lanjut, Utary juga menjelaskan tentang terbentuknya startup yang identik dengan inovatif dari teknologi. Kiat membangun startup melalui e-commerce dimulai dengan mencari bidang apa yang disukai dan dieksplorasi lebih dalam, selanjutnya mengidentifikasi kekuatan dan sumber yang dimiliki serta apa yang dibutuhkan oleh pasar/konsumen. Yang tak kalah penting adalah bagaimana memanfaatkan momentum. Kesalahan yang sering dilakukan dalam startup antara lain membangun sesuatu yang tidak dibutuhkan pasar, kerjasama tim, tidak fokus, dan gagal mengekskusi keputusan yang tepat. Kunci utama dalam membangun startup adalah kreativitas dan inovatif serta dukungan, selain itu model yang dilakukan juga harus dapat memberikan manfaat.
“Nantinya Aruna dalam mengembangkan model layanan ini tidak hanya pada aspek ekonomi saja tetapi juga pada aspek sosial dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat, sehingga diperlukan kajian dan penelitian. Untuk itu, diperlukan kolaborasi dan kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi salah satunya Poltekesos Bandung” ujar Utary.
Pelaksanaan Kuliah Umum yang dipandu langsung oleh Ketua Prodi Perlindungan dan Pemeberdayaan Sosial, Lina Favourita, diikuti oleh 71 peserta dari unsur dosen, mahasiswa dan alumni Poltekesos Bandung.***Aam Komala
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.