BERITA POLTEKESOS




Pemecahan Masalah Sosial dalam Masyarakat masih menjadi isu menarik dan perlu pengamatan secara detail dalam menyelesaikannya. Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung merupakan Perguruan Tinggi yang menciptakan calon pekerja sosial yang nantinya akan membantu dalam memcahkan permaslaahan sosial dalam masyarakat, permasalah masyarakat tersebut diantaranya adalah pengangguran dan kemiskinan.

Berdasarkan Sesnsus Penduduk (September,2020), 270.20 juta jiwa yang bertambah 32.56 dari SP 2010, sebanyak 70.72 % diantaranya merupakan usia produktif bekerja, dalam persentasi yang begitu tinggi tidak banyak pada usia tersebut mengalami kesulitan dalam bekerja, hal ini disebabkan dengan minimnya lapangan pekerjaan yang ada.

Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dalam mata kuliah Kewirausahaan Sosial Prodi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan melaksanakan perkuliahan dosen tamu dengan narasumber Dr. Indra Cahya Uno “pendiri OK OCE Indonesia” diwakili oleh Iim Rusyamsi “ketua umum OK OCE Indonesia”.Kegiatan berlangsung secara Daring (Meeting Zoom) dibuka oleh Dr.Marjuki,M.Sc selaku Direktur Poltekesos dan dihadiri sebanyak 202 partisipan yang terdiri dari .Ketua Prodi Pekerjaan Sosial, Sekretaris Prodi Pekerjaan Sosial, Dosen Mata Kuliah Kewirausahaan Sosial, dan Mahasiswa. Rabu (21/4/2021)

OK OCE merupakan Bangunan Gerakan Sosial Penciptaan Lapangan Kerja Berbasis wirausaha, dimana terdapat 3 lapisan dalam lingkup program kinerja diantaranya Sosial, Wirausaha Sosial, dan Wirausaha, pada kesempatan kali ini pembahasan akan difokuskan terhadap Wirausaha Sosial. Wirausaha Sosial merupakan bentuk penekanan permasalahan sosial dimana pekerja sosial perlu memiliki inisiatif dalam mengembangkan potensi yang terdapat pada lokasi binaan tersebut. Dalam pelaksanaannya OK COE mengedepankan basis program ENVOY dengan memberikan (pendaftaran, pelatihan, pendampingan, perizina, pemasaran, pelaporan keuangan, dan permodalan), merek, dewan kurasi, dan dewan pengembangan ekosistem bisnis. Pekerja Sosial dalam hal ini akan bergerak pada proses Pendamping pada masyarakat atau komunitas dalam berwirausaha. Sebagai wirausaha sosial pekerja sosial perlu memiliki 8 kriteria pola pemikiran diantaranya (passionate, berpikir positif, persisten, pembelajar, Inisiatif, Efektif, integritas, dan dapat dipercaya) dengan memperhatikan 5 hal sebagai Leader super agile (People agility, change agility, mental agility, result agility and learning agility). Pekerja Sosial dalam Pendampingannya perlu memulai dengan Pendekatan secara intens terhadap masyarakat atau lokasi binaan tersebut, hal ini diperlukan untuk menimbulkan rasa kepercayaan dan kemauan dari masyarakat atau kelompok lokasi binaan.




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.