Humas-Poltekesos, Bandung – Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, mengajak sivitas Poltekesos Bandung untuk berkolaborasi bersama-sama mengembangkan berbagai ide-ide inovatif dalam menanggulangi berbagai permasalahan sosial yang terjadi di masyarakat. Hal ini disampaikan Risma saat memberikan kuliah umum di Gedung Auditorium Kampus Poltekesos Bandung, Kamis pagi (18/3/2021), yang diikuti oleh Pejabat Eselon I dan II Kementerian Sosial RI, Pejabat Struktural dan sivitas akademika Poltekesos Bandung.

“Dunia terus berubah dan berkembang, dibutuhkan pemikiran dan ide-ide inovatif agar bisa bertahan dan mengangkat nama bangsa. Tantangan masalah sosial yang ada harus bisa dijawab dan dicarikan solusinya”, ujar Risma dalam penjelasannya yang juga disiarkan secara daring dan diikuti oleh 300 orang peserta.

Secara eksplisit, Mensos juga memberikan tantangan bagi mahasiswa Poltekesos Bandung sebagai golongan milenial agar tidak takut dan tidak menyerah dalam merealisasikan berbagai ide untuk menjawab tantangan yang ada.

“Mahasiswa diturunkan ke lapangan untuk belajar langsung, menemukan masalah dan mencarikan solusinya. Yang penting tidak hanya mencari data, tetapi bagaimana menemukan penyebab masalahnya, mempelajari, menganalisis dan menyelesaikan permasalahan tersebut”, tegas Risma.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Sosial RI juga menyerahkan beasiswa kepada perwakilan mahasiswa yaitu Tita Kania (Penerima Beasiswa Tugas Belajar); Maestoso Besto (Penerima Beasiswa Prestasi); Muh. Nabil Zafran Suhendar (Penerima Bantuan Pendidikan Kurang Mampu); Hanna Mutia Rachmah (Penerima Beasiswa Kerjasama) dan Jalu Triatmoko (Penerima Beasiswa Layanan Khusus). Penyerahan dilakukan secara simbolis yang didampingi oleh Kepala Badan Pendidikan, Penelitian dan Penyuluhan Sosial (Badiklitpensos), Syahabuddin dan Direktur Poltekesos, Marjuki.

Kuliah Umum Menteri Sosial RI merupakan salah satu rangkaian kegiatan kunjungan kerja yang dilaksanakan ke Bandung. Selain menyambangi Kampus Poltekesos Bandung, Mensos juga berkunjung ke Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso dan Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Netra (BRSPDN) Wyata Guna.***dee