Humas-Poltekesos, Jakarta – Poltekesos Bandung melalui Pusat Pengabdian kepada Masyarakat (PPM) bergabung dalam Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP) di bawah koordinasi Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Kementerian Sosial RI. Tim LDP Gabungan ini diturunkan oleh Kementerian Sosial dalam rangka memberikan dukungan dan pendampingan melalui layanan dukungan psikososial termasuk pertolongan tata kelola krisis kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182. Tim yang mulai diturunkan sejak tanggal 10 Januari 2021 ini, merupakan tim gabungan yang terdiri atas Pekerja Sosial Profesional dari Poltekesos Bandung, Balai Rehabilitasi Sosial (BRS) Watunas, Mulya Jaya, Jakarta dan Balai Rehabilitasi Sosial Anak yang Memerlukan Perlindungan Khusus (BRSAMPK), Handayani Jakarta; Praktisi, Pelopor Perdamaian dan Taruna Siaga Bencana (Tagana).

Seperti yang sudah diberitakan di berbagai media, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak dinyatakan mengalami kecelakaan di sekitar perairan Kepulauan antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada tanggal 9 Januari 2021 lalu, setelah hilang kontak empat menit setelah keberangkatan. Sesuai manifest penerbangan, pesawat membawa 62 orang penumpang yang terdiri atas 50 penumpang sipil (termasuk 7 anak-anak dan 3 bayi). 6 orang crew dan 6 orang extra crew yang sedang tidak bertugas.

Untuk mendukung pelaksanaan tugas, Tim LDP Gabungan ditempatkan di posko-posko yang tersebar di enam lokasi yaitu Posko Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta; Posko RS Polri Kramat Jati, Posko Induk Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priok; Posko Hotel Mercure, Jakarta; Posko Bandara Supadio, Pontianak dan Posko Bandara Depati Amir, Pangkal Pinang. Di setiap posko, Tim Gabungan ini memberikan dukungan dan pendampingan bagi keluarga korban terkait pencarian informasi tambahan tentang korban kepada pihak-pihak yang berwenang selama proses evakuasi dan identifikasi korban serta pada saat proses penyerahan jenazah kepada keluarga sampai proses pemakamam korban yang telah teridentifikasi. Selain itu, Tim LDP juga melakukan koordinasi terkait santunan kematian korban kecelakaan pesawat Sriwijaya; menyampaikan informasi terkini tentang tindak lanjut yang sudah dilakukuan; serta melakukan home visit ke rumah keluarga korban khususnya yang berdomisili di Kalimantan Barat dan Bangka Belitung.***dee / foto : PPM