Kegiatan lanjutan Latihan Dasar Bela Negara dan Satuan Tugas Anti Napza yang telah dilaksanakan sebelumnya pada tanggal 14 s.d 17 Oktober 2020. Dengan mengusung  tema “Bersatu Bela Negara, Berantas Korupsi, Narkoba dan Lawan Corona”. Sebanyak 540 Mahasiswa Baru dan 8 Mahasiswa terdaftar turut serta dalam mengikuti kegiatan Pengukuhan Satuan Tugas Anti Napza memalui Zoom Meeting (virtual) Selasa (29 Desember 2020).

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini diantaranya Mengukuhkan mahasiswa Poltekesos Bandung menjadi Satuan Tugas Anti Napza, Berperan aktif dalam pencegahan Napza, aktif dalam bela Negara, cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara dalam memerangi bahaya Napza, Meningkatkan kesadaran mahasiswa baru Poltekesos Bandung dalma bahaya Napza, Mempersiapkan mahasiswa baru Poltekesos Bandung menjadi mahasiswa yang tangguh, disiplin, militan, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta  pantang menyerah dalam memerangi bahaya Napza.”ujar Vivin Kepala BAAP.

Pernyataan ini didukung pula oleh Dr.Marjuki,M,.Sc selaku Direktur sekaligus akan membuka kegiatan dengan menyematkan secara simbolis topi secara virtual kepada Mahasiswa Secara daring. Marjuki menyampaikan Permasalahan Narkoba di Indonesia masih merupakan sesuatu yang bersifat urgen dan komplek, dengan bertambahnya jumlah penyalahgunaan atau pecandu Narkoba secara signifikan, seiring meningkatnya pengungkapan kasus tindak kejahatan Narkoba yang semakin beragam polanya dan massif jaringan sindikatnya. Penyalahguna Napza menduduki rangking 20 dunia sebagai penyebab angka kematian dan rangking ke 10 di Negara sedang berkembang, termasuk Indonesia. Penyalahguna Napza   diketahui sangat rentan dan mudah terjangkit HIV, Hepatitis dan Tubercolis, yang kemudian dapat menular ke masyarakat umum. Maka selain pengetahuan, mahasiswa dapat mempengaruhi masyarakat dalam bersama sama memerangi peredaran napza.

Pada Kegiatan dihadiri Narasumber Drs. Anjan Pramuka Putra,SH,.M.Hum Kepala Deputi Pencegahaan BNN Pusat dan Drs. Anas Saepudin, M.Si. Kepala Bidang Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Barat serta undangan dari Struktural dan Dosen Poltekesos Bandung.