Dalam upaya memperluas jalinan kerjasama untuk menciptakan laboratorium Outdoor, Direktur bersama SubBagian Kerjasama laksanakan kunjungan rintisan Kerjasama ke Panti Asuhan Queen Latifa Kebumen. Minggu (29/11/2020).
Berbagai kasus penelantaran anak di Kabupaten Kebumen memunculkan inisiatif Pendirian Sebuah Panti Asuhan Queen Latifa yang berkomitmen dalam perlindungan anak . Berdiri sejak 3 tahun lalu dan memiliki izin pada tahun 2019, kini Queen Latifa sudah memiliki jumlah total Anak Asuh sebanyak 1860 orang dengan 65 orang berada di Dalam Panti ( 29 laki laki, 36 perempuan). Jumlah tersebut dapat dikalsifikasikan menjadi 2 kelompok diantaranya
1. berdasarkan status terdiri dari Yatim (L, 9 : P, 8), Piatu (L, 7: P, 9), Yatim Piatu (L, 1 : P, 3), Duafa (L, 12 : P, 17),
2. berdasarkan pendidikan Tk. 1 orang, SD.13 orang, SMP.22 orang, SMA.27 orang.
Selain anak, lansia dan dhuafa tidak luput dari pantuan santunan dari panti. Donasi yang mengalir ke panti setiap bulannya sebesar kurang lebih 400 juta, penyaluran dana pada saat ini difokuskan pada pembangunan tempat tinggal (asrama) untuk kenyamanan anak asuhnya. Di tahun 2020 panti mendapatkan bantuan berupa HP untuk proses pembelajaran dari Ruang Guru.
"Berdasarkan Usulan dan Rekomendasi dari beberapa pihak semoga kedatangan kami mampu berlanjut dalam jalinan kerjasama dengan Panti Asuhan Queen Latifa" jelas Elin selaku Dosen dan Supervisor.
Pernyataan diatas dipertegas lagi oleh Yuni Kurnia Selaku pengelola dan Perancang kerjasama "selain dari pemenuhan TriDharma, kedepannya jika akan adanya beasiswa bisa didiskusikan pada perencanaan sebelum MoU.
Kegiatan dihadiri Mokhamad Awarudin Sie anak dan lansia Dinsos Kab. Kebumen, kasie PKBB Kabupaten Kebumen, Ketua Panti Dr. Dhani ShahirulAlim, Ketua Pengelola panti Jufri Saebani, dan Mahasiswa Praktikan serta mahasiswa, alumnus dan sakti peksos kabupaten kebumen.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.