Humas-Poltekesos, Bandung – Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Permensos RI Nomor 6 Tahun 2020, menjadi dasar bagi Kementerian Sosial RI untuk menyusun Rencana Strategis (Renstra) Tahun 2020-2024. Mengacu kepada hal tersebut, Poltekesos Bandung sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknik (UPT) di lingkungan Kementerian Sosial RI juga telah melakukan penyusunan renstra yang dimulai sejak tahun 2019 dan telah direview dan ditetapkan oleh Direktur Poltekesos selaku Ketua Senat pada bulan Juli 2020.
Penetapan Renstra Poltekesos Bandung Tahun 2020-2024 menjadi acuan kinerja bagi seluruh sivitas dalam penyelenggaraan perencanaan program dan anggaran lima tahun ke depan untuk mewujudkan visi misi yang telah ditetapkan. Seperti yang sudah tertuang di dalam renstra, visi yang ingin dicapai adalah “Pada tahun 2024 Poltekesos menjadi Pusat Pendidikan Pekerjaan Sosial Berkualitas Internasional dan Berperan Aktif dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial”, dengan 4 (empat) misi terkait implementasi Tridarma Perguruan Tinggi yaitu misi di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan manajemen pendidikan.
Hal ini juga ditegaskan oleh Direktur Poltekesos, Marjuki, didampingi oleh Wakil Direktur I, A. Nelson Aritonang dan Kepala BAAP, Vivin Harwati Suffiar; saat membuka pelaksanaan kegiatan Sosialisasi Renstra Poltekesos Bandung Tahun 2020-2024, Rabu (25/11/2020). “Banyak yang perlu dilakukan untuk mencapai pendidikan pekerjaan sosial yang berkualitas internasional. Program yang akan dipersiapkan ke depan harus mencapai visi termasuk menyiapkan Program Studi Pendidikan Profesi Pekerja Sosial. Ketersediaan SDM perlu diperhatikan dan disiapkan dengan adanya penambahan prodi. Sesuai regulasi yang berlaku, pendidikan vokasi harus dilaksanakan, termasuk kesiapan infrastruktur, anggaran dan kemitraan/kerjasama”, ujar Marjuki.
Renstra Poltekesos Bandung disusun dengan melibatkan seluruh unit pelaksana kegiatan (UPK) di lingkungan Poltekesos Bandung dan didukung dengan komitmen dari seluruh unsur pimpinan. Pemaparan sosialisasi disampaikan oleh Kepala Pusat Penelitian, Suharma, mewakili Tim Penyusun; harapannya seluruh peserta bisa memahami visi, misi dan tujuan; arah kebijakan, strategi dan target kerja Poltekesos ke depan; serta bagaimana kerangka pendanaan dan pengawasannya.
Renstra yang dipaparkan juga mendapatkan masukan dari Dr. Maliki (Direktur Penanggulangan Kemiskinan dan Kesejahteraan Sosial, Bappenas) sebagai narasumber yang hadir secara daring melalui zoom meeting. Menurut Maliki, Renstra Poltekesos Bandung bisa diarahkan pada Fokus Pembangunan 2021 untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan reformasi sosial melalui 4 fokus yaitu pemulihan industri, reformasi sistem kesehatan, reformasi sistem perlindungan sosial dan reformasi sistem ketahanan bencana. Lebih lanjut, Maliki juga mengingatkan agar perencanaan kebutuhan SDM Poltekesos Bandung harus disinkronisasikan dengan RPJMN 2020-2024. Secara keseluruhan,harapan ke depan pencapaian Renstra Poltekesos juga harus bisa disandingkan dengan standar akreditasi unggul.
Kegiatan sosialisasi renstra Poltekesos diselenggarakan di Hotel Grand Tebu, Bandung dan diikuti oleh 60 peserta dari unsur pimpinan dan perwakilan seluruh UPK di lingkungan Poltekesos Bandung serta undangan dari BBPPKS Lembang, BRSPDN Wyata Guna dan Balai Literasi Braille Indonesia (BLBI) Abiyoso.***dee
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.