HumasPoltekesosBDG_ Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial dalam mempersiapkan proses pelaksanaan Skripsi mahasiswa angkatan 2021 yang menjadi fokus utama, dimana pada tahun sebelumnya hal serupa turut menjadi kinerja gotong royong bagi Prodi Lindayasos. Tahun ini juga pendekatan dan pemahaman terkait studi kasus dan riset mahasiswa sebagai suatu bahan pembuatan skripsi dipandu dengan baik guna menghasilkan skripsi berkualitas taraf Internasional. Terdapat banyak isu dan riset terkait pada perlindungan dan pemberdayaan sosial masyarakat secara global yang perlu dikaji dan diteliti kembali oleh ahlinya. Auditorium, Kamis (16/01/2025)
Oleh sebab itu Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Program Sarjana Terapan Poltekesos Bandung selenggarakan Seminar Integratif dengan menghadirkan 2 (dua) Narasumber dalam membantu mengarahkan proses pemilihan topik dan permaslahan pada skripsi yang akan dibuat. Narasumber tersebut diantaranya Yanu Endar Prasetyo dari Pusat Riset Kependudukan BRIN dan Budhi Gunawan, M.A,.Ph.D dari Departemen Antropologi, FISIP, Universitas Padjadjaran.
Dalam pelaksanaannya kegiatan terbagi atas 2 (dua) termin, dimana pada termin pertama berlangsung dari pukul 08.00 WIB s.d 10.00 WIB dengan moderator Fachry Arsyad, M. Kesos dan narasumber Yanu Endar Prasetyo pada topik "Riset-Riset Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat Kontenporer". Dalam termin ini mahasiswa dikenalkan dengan berbagai riset terkait perlindungan dan pemberdayaan masyarakat secara nasional dan internasional yang kemudian dianalisis dan dikaji bersama, riset tersebut diantaranya Riset Perlindungan Sosial Global (Scopus 2023-2024), Riset Pemberdayaan Masyarakat Global (Scopus 2023-2024), Riset Perlindungan dan Pemberdayaan Masyarakat di Indonesia dan Riset Pemberdayaan Masyarakat di era Global.
Selanjutnya, Termin kedua berlangsung pada pukul 10. 30 WIB s.d 13.00 WIB dengan Moderator Versanudin Hekmatyar, S.KPm, M.Kesos dan narasumber Budhi Gunawan, M.A,.Ph.D pada Topik "Pemilihan Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif". Setelah sebelumnya dapat menganalisis,mengkaji dan mengidentifikasi suatu permasalahan masyarakat, dalam termin ini mahasiswa patut memahami pendekatan dan metode yang mampu diterapkan dalam pengumpulan bahan permaslaahan dimana metode kuantitatif dan kualitatif memiliki kekuatan dan logika yang berbeda satu sama lain. Identifikasi permaslahan berkelanjutan mampu menjadi indikator mahasiswa menentukan metode yang dipakai guna memecahkan dan memberikan solusi terhadap suatu permasalahan sosial.
Kegiatan dihadiri oleh Sekretaris Prodi, Kepala Laboratorium Prodi, Dosen Homebase Prodi dan Seluruh Mahasiswa Angkatan 2021 Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.