HumasPoltekesosBDG_ Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung melalui Pusat Penelitian sukses menggelar Seminar Hasil Penelitian Tahun 2024 secara virtual pada 11–12 Desember 2024. Seminar ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Dies Natalis Poltekesos Bandung dan mengusung tema “Peran Teknologi dan Inovasi dalam Pekerjaan Sosial Modern”. Selama dua hari, kegiatan ini menjadi ajang diskusi ilmiah yang produktif untuk mendukung pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pekerjaan sosial.

Seminar dibuka dengan laporan dari Kepala Pusat Penelitian Poltekesos Bandung, Dr. Helly Ocktilia, MP, yang menyampaikan tujuan utama seminar ini adalah untuk memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi pekerjaan sosial melalui diskusi ilmiah. Dr. Helly berharap seminar ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan kebijakan, solusi inovatif, serta kolaborasi lintas institusi di bidang kesejahteraan sosial.
“Kami percaya bahwa teknologi dan inovasi adalah kunci untuk menghadapi tantangan pekerjaan sosial di masa depan. Melalui seminar ini, kami ingin mempertemukan ide-ide cemerlang dari berbagai pihak untuk menciptakan solusi yang relevan dan aplikatif”, tambah Dr. Helly

Sepanjang tahun 2024, Pusat Penelitian Poltekesos Bandung telah menghasilkan 54 penelitian, yang melibatkan dosen dan mahasiswa dari Program Magister Terapan serta Program Sarjana Terapan. Penelitian tersebut mencakup: 4 Penelitian Nasional dari 4 Program Studi, 1 Penelitian Pengembangan IPTEK Pekerjaan Sosial, 1 Penelitian Kerjasama, 11 Penelitian Unit Kajian, 4 Penelitian Hibah Bersaing, dan 33 Penelitian Individu.

Dalam menutup laporannya, Dr. Helly Ocktilia menyampaikan apresiasi kepada tim Pusat Penelitian, para peneliti, dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan seminar ini. Beliau berharap hasil penelitian dapat memberikan manfaat besar bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan praktik pekerjaan sosial.
“Kami optimis bahwa hasil dari seminar ini akan memberikan dampak signifikan, baik secara akademis maupun praktis, untuk mendukung kemajuan pekerjaan sosial di Indonesia”, ungkapnya.

Seminar secara resmi dibuka oleh Dr. Aep Rusmana, S.Sos, M.Si, Wakil Direktur Bidang Umum Poltekesos Bandung. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya mempublikasikan hasil penelitian agar bermanfaat bagi masyarakat luas, khususnya praktisi pekerjaan sosial. Beliau juga berharap seminar internasional yang dilaksanakan pada hari kedua dapat berjalan lancar dan memberikan hasil optimal.
“Hasil penelitian tidak hanya menjadi dokumen akademik, tetapi juga pijakan strategis untuk menciptakan perubahan yang nyata di masyarakat”, ungkap Dr. Aep

Hari pertama seminar menghadirkan diskusi yang mendalam, dipandu oleh moderator Dr. Tukino, M.Si. Beberapa sesi utama meliputi: (1) Seminar Hasil Penelitian Program Nasional, Pengembangan IPTEK, dan Penelitian Kerjasama, dengan Pembahas: Prof. Riswanda, Ph.D. dan Prof. Adi Fahrudin, Ph.D. (2) Seminar Hasil Penelitian Unit Kajian (dilakukan secara panel), yaitu Panel 1 pembahas Dr. Ety Rahayu, M.Si., dan Dr. Soni Akhmad Nulhaqim, M.Si, serta Panel 2 pembahas oleh Dr. Alfian Helmi dan Dr. Muhammad Fedriansyah, M.Si. Terakhir Seminar Hasil Penelitian Hibah Bersaing dengan Pembahas: Dr. Rudi Saprudin Darwis, S.Sos, M.Si.

Untuk hari kedua, seminar internasional menghadirkan narasumber dari universitas ternama di dunia. Materi yang disampaikan adalah “Kode Etik Pekerjaan Sosial: Adaptasi terhadap Layanan Berbasis Teknologi” oleh Teoh Ai Hua, Ph.D. (Universitas Utara Malaysia) dan materi “Tren Masa Depan dalam Teknologi untuk Pekerjaan Sosial” oleh Jelte Van Waterschoot, Ph.D. (Universitas Saxion Belanda).

Diskusi berlangsung interaktif, dengan sesi tanya jawab yang memberikan wawasan mendalam tentang peran teknologi dalam pekerjaan sosial modern.

Seminar ini dihadiri oleh Wakil Direktur Bidang Umum, Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Bagian Administrasi Akademik dan Umum, Ketua Program Studi Sarjana Terapan dan Magister Terapan, Kepala Pusat Penjaminan Mutu dan Pengabdian kepada Masyarakat, dosen peneliti, ketua tim kerja humas serta narasumber dan pembahas dari dalam dan luar negeri. Dengan berbagai hasil penelitian yang dipresentasikan, seminar ini diharapkan menjadi wadah strategis untuk menyebarluaskan inovasi dan membangun jejaring kolaborasi yang lebih luas.