**Cirebon, 6 Desember 2024** – Penutupan Praktikum Komunitas Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos) Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dilaksanakan di Gedung Paseban Lantai 1, Kantor Bupati Kabupaten Cirebon. Acara ini dibuka oleh Direktur Poltekesos Bandung, Suharma, dan secara resmi ditutup oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin.
Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Sosial Kabupaten Cirebon, Indra Fitri Ani; Sekretaris Camat Depok, M. Djamaludin; serta delapan kepala desa dari lokasi praktikum di Kecamatan Depok. Dari pihak Poltekesos Bandung, hadir Kaprodi Lindayasos Teta Riasih, Sekretaris Prodi Rosilawati, Kepala Laboratorium Atirista Nainggolan, dosen-dosen Prodi Lindayasos, dan perwakilan pekerja sosial Poltekesos Bandung.
Dalam sambutannya, Direktur Poltekesos Bandung menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Cirebon atas dukungannya terhadap kegiatan praktikum ini. Beliau juga menjelaskan bahwa praktikum di Poltekesos terdiri dari tiga tahapan: **Praktikum I (Laboratorium)** di lembaga pelayanan sosial, **Praktikum II (Institusi)** untuk mempelajari manajemen organisasi, dan **Praktikum III (Komunitas)** yang melibatkan mahasiswa dalam masyarakat untuk memahami program-program Kementerian Sosial dan Pemerintah Daerah.
Direktur juga menegaskan pentingnya mahasiswa menciptakan program yang bermanfaat bagi masyarakat, serta meminta maaf jika terdapat kekurangan dalam ucapan atau perilaku mahasiswa selama praktikum.
Lokakarya yang dipresentasikan oleh Faizah Indana Zulfa dan Muhamad Khanif Hidayatul, dilaporkan bahwa selama 40 hari, sebanyak **75 mahasiswa semester 7** berhasil menjangkau **831 Penerima Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS)** di delapan Desa di Kecamatan Depok, yaitu Desa Depok, Karangwangi, Cikeduk, Kasugengan Lor, Keduanan, Kesugengan Kidul, Warugede, dan Getasan. Adapun program intervensi yang dilakukan meliputi: Isu Jaminan Sosial, Pemberdayaan sosial, Penataan Lingkungan sosial,sumber dana Bantuan Sosial dan Penanggulangan Bencana.
Pendekatan berbasis komunitas terbukti meningkatkan kesadaran, partisipasi, dan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga lokal, sehingga menciptakan solusi sosial yang berkelanjutan.
Rekomendasi yang disampaikan untuk Kecamatan Depok antara lain:
1. Percepatan pendaftaran PPKS di DTKS.
2. Sosialisasi program jaminan sosial.
3. Optimasi pengelolaan dana bantuan sosial.
4. Pemberdayaan potensi lokal.
5. Pengelolaan lingkungan dan mitigasi bencana.
6. Sinergi multipihak.
Asisten Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Cirebon, Mochamad Syafrudin, melepas 75 mahasiswa Poltekesos dengan penuh kehangatan. Dalam sambutannya, beliau mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Kabupaten Cirebon sebagai lokasi praktikum. "Kegiatan ini menjadi kebanggaan bagi kami karena mendukung visi dan misi Kabupaten Cirebon, serta berbeda dengan program KKN perguruan tinggi lainnya karena mengedepankan sinergitas antara pemerintah daerah dan mahasiswa Poltekesos. Pemerintah daerah kabupaten Cirebon berharap hasil dari praktikum ini dapat memberi manfaat nyata bagi masyarakat Kabupaten Cirebon. Selanjutnya Pemerintah Kabupaten Cirebon juga menyerahkan kembali 75 mahasiswa kepada Poltekesos Bandung, seraya meminta maaf jika terdapat kekurangan selama pelaksanaan kegiatan praktikum. Dalam Kalimat penutupnya Asda Kabupaten Cirebon menyampaikan bahwa Kegiatan Praktikum Komunitas ini tidak hanya mempererat hubungan antara pemerintah daerah dan dunia akademik tetapi juga membuktikan bahwa kolaborasi multipihak mampu menciptakan solusi sosial yang berkelanjutan demi kesejahteraan masyarakat.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.