HumasPoltekesosBDG_Menindaklanjuti Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara Penjabat (PJ) Gubernur Provinsi Jawa Timur dan Direktur Poltekesos Bandung, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur melaksanakan kegiatan Learning Journey sekaligus Penandatanganan Naskah Perjanjian Kerja Sama. Acara berlangsung di Gedung Rektorat Poltekesos Bandung, Senin (18/11/2024)
Kerja sama ini berfokus pada pengembangan bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta akan diperluas pada layanan kesejahteraan sosial. Hal ini menjadi langkah konkret dalam menjawab akan kebutuhan pekerja sosial profesional yang kompeten dan unggul untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kegiatan ini dihadiri oleh 35 orang delegasi dari Jawa Timur, termasuk Kepala BPSDM Provinsi Jawa Timur, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah, Badan Kepegawaian Daerah, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, 4 orang Widiaswara, 3 analis Pengembangan Ahli Madya, serta Kepala bidang PPK. Turut hadir Wakil Direktur Bidang Akademik, Wakil Direktur Bidang Umum, serta Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Kepala Pusat Penjaminan Mutu, Ketua Prodi Magister Terapan, Ketua Prodi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial, Ketua Prodi Pekerjaan Sosial dan Ketua Prodi Rehabilitasi Sosial atau yang mewakili, Ketua Tim Kerja Humas dan Kerjasama beserta Tim Kerja.
Direktur Poltekesos Bandung, Suharma, dalam sambutannya menyampaikan bahwa peran pekerja sosial di setiap daerah menjadi krusial untuk memastikan layanan kesejahteraan sosial yang efektif. “Poltekesos Bandung berkomitmen untuk terus mendukung pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan tenaga pekerja sosial yang profesional dan kompeten,” ujarnya.
Kepala BPSDM Jawa Timur, Ramli, juga mengapresiasi kerja sama ini. Menurutnya, pengembangan layanan kesejahteraan sosial memerlukan keahlian khusus yang relevan dengan tantangan di Masyarakat. Dalam pelaksanaan pelayanana kesejahteraan sosial diperlukan tenaga SDM atau ahli-ahli yang kompeten dan memiliki ilmu pengetahuannya, sehingga ini dapat mempercepat pengentasan kesejahteraan masyarakat karena ditangani langsung oleh pakarnya.
“Kerjasama ini akan memperkaya program pelatihan kami, termasuk pelatihan kepemimpinan, pengambilan contoh, dan pelatihan fungsional lainnya. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas Jawa Timur dalam pengentasan masalah kesejahteraan sosial,” ungkap Ramli. Selanjutnya, sharing ilmu dan penguatan antara BPSDM dengan Poltekesos Bandung senantiasa menciptakan harmonisasi dimana dalam pesan dan harapan PJ Gubernur adanya MoU ini akan menjadi permodelan bagi Pemerintahan Daerah lainnya.
Sinergi antara Poltekesos Bandung dan BPSDM Jawa Timur diharapkan tidak hanya memberikan dampak lokal, tetapi juga menjadi permodelan kerja sama bagi pemerintah daerah lain. Sebagaimana diungkapkan oleh Direktur, kolaborasi ini diharapkan mampu menciptakan percontohan dalam pengembangan sumber daya manusia dan layanan kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.