HumasPoltekesosBDG_Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung resmi menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) yang dilaksanakan secara seremonial di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, pada Senin (14/10/2024). MoU ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di lingkungan Pemprov Jatim, khususnya di bidang pelayanan kesejahteraan sosial.

Sebagai tindak lanjut arahan dari Pj Gubernur Jawa Timur, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur telah melakukan penjajakan awal dengan Poltekesos Bandung. Penjajakan ini merupakan langkah persiapan untuk agenda benchmarking yang akan melibatkan perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) dan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur guna membahas rencana pengembangan SDM lebih lanjut.

Pada pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Direktur Poltekesos Bandung, Senin (21/10/2024), Suharma, Direktur Poltekesos Bandung, bersama Ketua Tim Kerja Humas, menerima kunjungan Sekretaris BPSDM Provinsi Jawa Timur, Nurul Hayati, yang didampingi oleh Sumiati, Kasubag Umum dan Kepegawaian, serta Tria Dina Pratiwi, Analis Hukum. Pertemuan ini membahas rencana agenda tindak lanjut yang dijadwalkan pada 19 atau 20 November 2024, dengan fokus penyusunan rencana kerja terkait pengembangan SDM di wilayah Jawa Timur.

Suharma menekankan pentingnya kolaborasi dalam pengembangan SDM. “Kerja sama ini akan diimplementasikan melalui berbagai program pelatihan yang melibatkan dosen dan pakar dari Poltekesos Bandung, untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang pelayanan kesejahteraan sosial di wilayah Jawa Timur,” ujarnya. 

Salah satu arahan penting dari Pj Gubernur Jawa Timur adalah agar Poltekesos Bandung turut berperan dalam pengembangan potensi daerah dengan memanfaatkan sumber daya lokal. “Kami berharap kerja sama ini dapat memperkuat kapasitas SDM di tingkat daerah dan menghasilkan dampak yang signifikan dalam peningkatan kesejahteraan sosial,” tambah Suharma.

Senada dengan Suharma, Nurul Hayati menyampaikan bahwa BPSDM Provinsi Jawa Timur akan terus mendorong upaya pengembangan SDM untuk membantu daerah menyelesaikan berbagai tantangan sosial. “Kami akan melaporkan hasil pertemuan ini kepada Kepala BPSDM untuk langkah selanjutnya,” tutup Nurul Hayati.