BERITA POLTEKESOS




HumasPoltekesosBDG_Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS) Bandung melalui Tim Kerja Kepegawaian menggelar Pelatihan _Computer Assisted Test_ (CAT) untuk 38 Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) dalam rangka persiapan mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Kementerian Sosial RI Tahun 2024.

Sebelumnya, pada 1-20 Oktober 2024, bertempat di Lab. Komputer Poltekesos, seluruh PPNPN secara berkala melaksanakan pembuatan akun dan mengisi dokumen pendaftaran PPPK Kementerian Sosial di halaman website sccn-bkn dan dipantau langsung oleh Wakil Direktur Bidang Umum. Adapun dokumen yang diisikan berupa Ijazah terakhir, Transkip Nilai, KTP Elektronik, Pas Foto, Surat Lamaran, Surat Keterangan Bekerja secara Terus Menerus selama 2 Tahun, Surat Pernyataan A, Surat Pernyataan B.

Selanjutnya, dengan menggandeng Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia (OSDM),  pada 21 dan 22 Oktober 2024, PPNPN dibekali dengan Pelatihan Pelaksanaan Uji CAT di ruangan _Assessment Development Center_ (ADC) Kementerian Sosial RI, Cawang, Jakarta. Kegiatan dilaksanakan terbagi atas 2 sesi dengan setiap sesi diikuti oleh 19 orang peserta PPNPN.

Proses Pelatihan CAT berjalan lancar dan memiliki kesan tersendiri bagi peserta, dimana peserta begitu nyaman, tidak tergesa gesa, tidak panik atau gelisah karena dibantu serta dibimbing oleh 2 staf OSDM Ibu Rianti (asesor SDM ASN Ahli Muda) dan Ibu Ayu (asesor SDM ASN Ahli Pertama). Dalam kegiatan ini dihadiri juga Ibu Tati, Astama. Dalam sambutannya Ibu Tati memberi support terhadap seluruh peserta yang akan berjuang dalam test PPPK tahun 2024 ini. "Teman-teman dalam mengerjakan soal-soal simulasi ini diharapkan mampu fokus dan teliti serta tidak lupa meyakinkan diri bahwa kalian bisa dan mampu mengerjakan semuanya", ungkapnya.

"Dalam pelatihan ini memang bukan soal yang sesungguhnya tetapi kami dari OSDM berusaha memberikan pengetahuan dan pengalaman yang sama seperti pada saat seleksi nantinya. Soal-soal dibuat dengan memiliki bobot yang sama seperti di BKN tapi yang membedakan mungkin kita hanya terbatas untuk 45 soal dengan waktu selama 40 menit, nantinya di BKN soal yang akan diterima tentunya lebih banyak dari ini, jadi semangat dan terus belajar mengasah kemampuan diri teman-teman",  pungkas Tati.

Pernyataan tersebut ditegaskan kembali oleh Ketua Tim Kerja Kepegawaian bahwasannya "kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk mengenal dan mengasah kemampuan pegawai serta mampu memahami strategi dalam mengisi soal yang sebenarnya", ungkap Aan.

Melihat Kebijakan dan Ketentuan BKN Tentang kompetensi ASN, Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial menugaskan Biro OSDM untuk kedepannya mampu menginformasikan dan mensosialisasikan kepada seluruh pegawai senantiasa mampu mengendalikan komputer dan paham sistem CAT. Karena pasti saja diantara kita sebagai ASN ada yang kurang memahami dan pandai dalam mengoperasikan komputer dan fitur fitur teknologi lainnya, Maka dari itu perlu adanya pengembangan kapasitas terhadap ASN khususnya di Lingkungan Kementerian Sosial.




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.