HumasPoltekesosBDG_Bandung, 7 Oktober 2024 – Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung bekerja sama dengan Saxion University Belanda menyelenggarakan kuliah virtual bertajuk "People with Drug Addiction". Kegiatan ini membahas adiksi dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang di Indonesia dan Belanda, termasuk kebijakan, pencegahan, serta penanganan yang dilakukan oleh kedua negara.

Indonesia dan Belanda menghadapi tantangan yang berbeda dalam menangani masalah narkoba, dengan kebijakan yang dipengaruhi oleh latar belakang sosial, budaya, dan politik masing-masing.
Dari segi kebijakan, Indonesia menerapkan pendekatan hukum yang ketat terhadap narkoba, sementara Belanda lebih mengedepankan pendekatan kesehatan masyarakat, terutama untuk narkoba ringan. Dalam hal penggunaan, Indonesia lebih banyak berhadapan dengan narkoba berat seperti sabu-sabu dan ekstasi, sementara di Belanda, ganja yang termasuk narkoba ringan (soft drug) banyak digunakan secara legal, meskipun distribusinya tetap diatur ketat.

Perbedaan juga terlihat dalam hal penanganan dan pencegahan. Indonesia menitikberatkan pada penegakan hukum dengan hukuman yang berat bagi pelanggar, sedangkan Belanda lebih fokus pada rehabilitasi dan pengurangan dampak buruk bagi pengguna. Dari segi pencegahan, Indonesia mengedepankan kampanye anti-narkoba berbasis komunitas dan agama, sementara Belanda lebih menekankan edukasi berbasis fakta di sekolah dan masyarakat.

Acara ini dimoderatori oleh A. Nelson Aritonang, dosen Poltekesos Bandung, dengan menghadirkan narasumber mahasiswa dari kedua belah pihak. Dari Poltekesos, hadir Yusuf Ar-Rayyan dan Desya Maharrani, sementara dari Saxion University ada Verra, Esmee, dan Tarra. Di samping narasumber mahasiswa, Dosen Saxion University Paul Nijman dan Eveline Kroes Dijkdrenth turut memberikan gambaran mengenai kondisi adiksi narkoba di Belanda. Diskusi interaktif antara para peserta semakin memperkaya pemahaman tentang isu narkotika di kedua negara.

Pada akhir acara, Lina Favourita S, Wakil Direktur Bidang Akademik Poltekesos Bandung, memberikan closing statement yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Acara ini juga dihadiri oleh para Ketua Program Studi Poltekesos Bandung, perwakilan dosen, serta mahasiswa dari kedua institusi pendidikan.

Kegiatan berlangsung dengan lancar, memberikan wawasan baru serta mempererat kerja sama internasional antara Poltekesos Bandung dan Saxion University dalam menghadapi masalah narkotika.