HumasPoltekesosBDG_ Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS) Bandung turut berpartisipasi memberikan edukasi terhadap siswa Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di 4 (empat) Kecamatan, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh. Sabtu (25/05/2024)
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penduduk lanjut usia (lansia) di Indonesia sebesar 11,75% pada 2023. Angka tersebut naik 1,27% poin dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang sebesar 10,48%, dengan naiknya persentase lansia, rasio ketergantungan mereka pun bertambah menjadi 17,08 pada 2023. Ini berarti 100 penduduk usia produktif menanggung 17 penduduk lansia.
Adapun, 63,59% lansia merupakan lansia muda atau berada di rentang usia 60-69 tahun. Sebanyak 26,76% lansia berusia 70-79 tahun atau madya. Sementara, 8,65% sisanya merupakan lansia tua atau berusia 80 tahun ke atas. Berdasarkan jenis kelaminnya, 52,28% lansia merupakan perempuan. Persentase itu lebih tinggi dibandingkan lansia laki-laki yang sebesar 47,72%. Lebih lanjut, mayoritas provinsi di Indonesia memiliki persentase penduduk lansia di atas 6%. Bahkan, ada delapan provinsi yang persentase penduduk lansianya sudah melebihi 10%.
Yogyakarta masih menjadi provinsi dengan persentase penduduk lansia tertinggi yakni 16,02% disusul Jawa Timur dan Jawa Tengah persentase berturut-turut sebesar 15,57% dan 15,05% sedangkan Provinsi Aceh terletak di urutan 15.
Data BPS Aceh Utara Desember 2023 memiliki populasi sekitar 627.540 jiwa, menjadikannya wilayah dengan jumlah penduduk terbanyak di Aceh. Meskipun begitu jumlah lansia (lanjut usia) di Provinsi, khususnya Kabupaten Aceh Utara terus meningkat seiring dengan tren penuaan populasi di Indonesia. Kabupaten Aceh Utara sebagai wilayah terbanyak penduduk di Aceh memiliki penduduk lansia sebanyak 8,11 persen.
Melihat data tersebut, Kabupaten Aceh Utara dipilih menjadi tempat Penyelenggaraan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional ke-28 yang akan diselenggarakan pada tanggal 29 mei 2024.
Sebulan sebelum peringatan puncaknya, BPS dan Kementerian Sosial beserta seluruh satuan kerja Kementerian Sosial terlebih dahulu terjun untuk melakukan asesmen, pendataan dan menganalisis kebutuhan lansia serta memberikan edukasi terhadap generasi z yaitu SD dan SMP di Kabuputen Aceh Utara tentang Lanjut Usia (Lansia) pada " KAMPANYE SOSIAL KEMENSOS GOES TO SCHOOL DAN PEMILIHAN DUTA LANSIA"
Sebagai satu-satunya Instansi Pendidikan milik Kementerian Sosial RI, tentunya Politeknik Kesejahteraan Sosial (POLTEKESOS) Bandung tidak membuang peluang tersebut. selain untuk mengenalkan dan mensosialisasikan kampus, kegiatan ini merupakan CORE dari Poltekesos dimana kampus memiliki trik dan strategi dalam pendekatan dan memberikan edukasi terhadap masyarakat baik dengan penjelasan penyampaian secara teoritis terutama penyampaian secara praktik.
Menerjunkan Unit Kajian dan Layanan Lanjut Usia (Lansia) dan Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Poltekesos berkontribusi dalam memegang 4 kecamatan pada Kampanye Sosial terhitung pada tanggal 21-24 Mei 2024 diantaranya:
1. Kecamatan Syamtalira Bayu, Pelaksanaan Tanggal 21 Mei 2024 bertempat di SMPN 1 Syamtalira Bayu dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang siswa terdiri dari 15 Siswa SD dan 15 siswa SMP.
2. Kecamatan Tanah Pasir, Pelaksanaan Tanggal 22 Mei 2024, bertempat di Kecamatan Tanah Pasir dibuka oleh Sekretaris Camat Tanah Pasir, dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang siswa terdiri dari 15 siswa SD dan 15 SMP.
3. Kecamatan Samudera, Pelaksanaan Tanggal 23 Mei 2024 bertempat di SD 5 Samudra dengan jumlah peserta sebanyak 30 orang siswa terdiri dari 20 siswa SD dan 10 siswa SMP.
4. Kecamatan Syamtalira Aron , Pelaksanaan Tanggal 24 Mei 2024 bertempat di Kecamatan Syamtalira Aron dobuka oleh Camat Syamtalira Aron. Peserta sebanyak 30 orang siswa terdiri dari 10 siswa SD dan 20 siswa SMP.
Dalam pelaksanaan kegiatannya fasilitator Rosilawati, S.Sos, MPS.Sp dan Sri Ratna Ningrum, S.Sos, MPS.Sp memberikan beberapa materi tentang Lansia yang dikemas menarik sehingga memberikan siswa dapat mencermati dan tidak merasa bosen dalam mengikuti kegiatan, FGD, Kuis, Permainan dan Simulasi Praktik menjadi Lanjut Usia serta diakhiri dengan pemilihan duta lansia disetiap kecamatan.
Kegiatan dihadiri juga oleh Masing-masing Camat Kecamatan, Pendamping Kecamatan, Masing-masing Kepala Sekolah, dan Bapak Ibu Guru masing-masing sekolah.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.