Humas-Poltekesos, Bandung – Mahasiswa Poltekesos Bandung, yang tergabung dalam organisasi Welfare Side, yang memiliki kepedulian tentang krisis perubahan iklim, menginisiasi kegiatan I You C Fest (International Youth Climate Festival), sebagai sebuah wadah untuk mengkampanyekan dan menciptakan kolaborasi bersama pemuda dari berbagai negara untuk mengadvokasi perubahan gaya hidup ke arah yang lebih baik melalui pemanfaatan media sosial. Bekerja sama dengan UKM LPM Jurnal 367, penyelenggaraan kegiatan I You C Fest terbagi atas tiga kegiatan yang mengkombinasikan konsep pelatihan, seminar internasional dan kampanye kolaboratif untuk menyuarakan dampak krisis iklim dan penanganannya.
Setelah sukses mengadakan pelatihan kampanye sosial pada tanggal 27 April yang lalu, kegiatan dilanjutkan dengan menyelenggarakan Seminar Internasional yang dilaksanakan secara hybrid, daring dan luring di Gedung Auditorium Poltekesos Bandung, pada Selasa siang (30/04/2024). Kegiatan secara resmi dibuka oleh Wakil Direktur III, Moch. Zaenal Hakim, yang dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan kegiatan ini, yang tentunya bisa menjadi model kegiatan positif bagi mahasiswa Poltekesos untuk melaksanakan kegiatan sejenis sesuai dengan karakter OKM/UKMnya masing-masing.
“Kegiatan ini bersifat internasional dan tentunya sesuai dengan visi misi Poltekesos, bersinergi dan bisa memberikan kontribusi yang sangat penting untuk meningkatkan akreditasi kampus dalam mencapai akreditasi unggul”, ujarnya. Lebih lanjut Zaenal juga menyebut bahwa dalam ranah praktik pekerjaan sosial, isu perubahan iklim menjadi salah satu bagian penting dalam pembahasan pekerjaan sosial. Dari berbagai literatur, mahasiswa bisa melihat relevansi praktik pekerjaan sosial terhadap perubahan lingkungan yang berdampak pada sasaran praktik pelayanan pekerjaan sosial.
Krisis iklim menjadi permasalahan serius yang terus dirasakan masyarakat dunia sejak beberapa tahun terakhir. Isu ini menjadi isu yang krusial karena telah memberikan dampak negatif dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk aspek kesejahteraan sosial. Berbagai pihak, termasuk pemuda semakin peduli dan banyak memberikan kontribusi dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan untuk menanggulangi permasalahan ini. Pemuda sebagai agent of change semakin menyadari perannya, kekuatan dan pengetahuan yang mereka miliki bisa menjadi ujung tombak perubahan perilaku masyarakat dan menumbuhkan kesadaran untuk kelangsungan hidup di masa depan.
Mengusung tema Tackle The Climate Crisis: Youth Voice, Break The Boundaries, seminar ini menghadirkan pembicara dari 4 (empat) negara yaitu Nasiba Ergashova (Uzbekistan); Muhammad Aufa Rahdi Sirait (Indonesia), Rutaba Tariq (Pakistan) dan H. Eslem Cayir (Turki). Pada seminar yang dikemas dalam bentuk talkshow ini, dibahas budaya masyarakat serta kontribusi pemuda di masing-masing negara dalam menanggulangi krisis iklim yang diselingi dengan diskusi tanya jawab dan penyampaian komitmen bersama.
Harapannya, melalui kegiatan ini , mampu meningkatkan kolaborasi generasi muda antar negara dan kecakapan dalam memanfaatkan media sosial dalam mengkampanyekan isu krisis iklim, menambah referensi aksi yang bisa dilakukan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat tentang dampak krisis iklim. Menutup rangkaian I You C Fest ini, selanjutnya akan dilaksanakan kampanye melalui pembuatan video kolaboratif bersama pemuda antar negara.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.