Humas-Poltekesos, Sumedang -  Ibu Marni dari Kecamatan Cisarua dan Ibu Nia dari Kecamatan Ganeas, secara simbolis menerima paket bantuan usaha gerobak warung makan indomie (Warmindo) dari  Direktur Poltekesos Bandung, Suharma; Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumedang, Dikdik Sadikin dan Branch HR Manager PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung, Suharto. Penyerahan bantuan dilakukan bersamaan dengan pengakhiran kegiatan praktikum komunitas mahasiswa Poltekesos Bandung yang dilaksanakan di Pendopo Kantor Bupati Sumedang, Jumat, 8 Desember 2023.

Bantuan usaha gerobak Warmindo merupakan program kerjasama Poltekesos Bandung dan PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk Cabang Bandung yang diserahkan kepada 20 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayah Kabupaten Sumedang dalam rangka mengembangkan kemampuan dan pemberdayaan masyarakat.

Direktur Poltekesos Bandung ,Suharma menyampaikan bahwa pada tahun 2023, program kolaborasi ini dicanangkan untuk 100 KPM, dan akan rutin dimonitoring dan dilakukan pembinaan bersama secara berkelanjutan. ”Rencananya tahun depan, Poltekesos akan mengundang 100 KPM penerima bantuan usaha warmindo ke Kampus Poltekesos untuk memberikan peningkatan kapasitas lanjutan melalui pemberian pelatihan dan pengelolaan pendapatan”, ujarnya.

Program ini juga diapresiasi oleh Branch HR Manager PT. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk, Suharto. Menurutnya, Poltekesos konsen dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat dengan melakukan sendiri proses asesmen dalam menentukan calon penerima manfaat yang akan menerima bantuan. Belaiu juga menyampaikan harapan, agar bantuan ini bisa memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan.

Program bantuan usaha warmindo ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa Poltekesos Bandung. Mahasiswa mendapat kesempatan untuk belajar melakukan asesmen lengkap bagi KPM yang berhak mendapatkan bantuan usaha. Dari 81 orang calon KPM yang sudah diasesmen, akhirnya terpilih 20 KPM yang sebelumnya sudah graduasi dari Program Keluarga Harapan.

Selain penyerahan bantuan usaha gerobak warmindo, 20 KPM juga mendapatkan pelatihan mengenai cara pengelolaan keuangan dan pembuatan seblak indomie sebagai salah satu kreasi usaha. Harapannya, melalui pelatihan singkat ini, bisa memicu ide kreatifitas KPM dalam mengembangkan usaha warmindo dengan berbagai menu baru yang bisa menarik minat dan daya beli masyarakat.***dee