HumasPoltekesosBDG_Seminar Integratif Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial (Lindayasos) Program Sarjana Terapan Poltekesos Bandung di Ruang Auditorium Kampus Poltekesos (Selasa, 24/1/2023) berlangsung dengan lancar dan dihadiri oleh Wakil Direktur 1, para dosen, staf fungsional Peksos dan Humas serta 60 peserta mahasiswa Program Studi Lindayasos. Ketua Program Studi Lindayasos sekaligus sebagai Ketua Pelaksana kegiatan, Lina Favourita, mengungkapkan bahwa seminar integratif ini bertujuan agar mahasiswa mampu meningkatkan kapasitasnya dalam melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi, sekaligus meningkatkan kualitas karya tulis atau skripsi mahasiswa.

“Seminar ini ditujukan, yang pertama, untuk meningkatkan kapasitas mahasiswa tentang penelitian dan penyusunan skripsi, dan yang kedua, agar karya tulis atau skripsi yang dibuat meningkat secara kualitas,” ujarnya.

Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Direktur Poltekesos Bandung, Marjuki. Dalam sambutannya, Marjuki menekankan tentang pentingnya link and match antara penelitian yang dilakukan mahasiswa dengan program yang ada di Kementerian Sosial RI.

“Saudara harus jeli dalam mengambil topik penelitian. Penelitian yang diambil harus mampu menggambarkan program atau peluang yang ada di Kemensos RI,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Marjuki menyatakan harapannya bahwa Kemensos mempunyai program berbasis riset yang dapat dijadikan pertimbangan program Kemensos RI.

“Dosen ataupun mahasiswa dituntut mengembangkan penelitian yang terkait dengan program Kemensos, sehingga Kemensos mempunyai program berbasis riset. Nantinya riset itu bisa dijadikan pertimbangan program Kemensos,” ujarnya.

Seminar ini menghadirkan dua narasumer, yaitu Budhi Gunawan, M.A., Ph.D dari Departemen Antropologi, FISIP Unpad, dengan topik, “Pemilihan Metode Penelituan Kuantitatif dan Kualitatif untuk Skripsi,”  dan Yanu Endar Prasetyo, Ph.D dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), yang memaparkan tentang “Isu dan Tren Riset Perlindungan Sosial.”

Di samping mendengarkan pemaparan narasumber, para mahasiswa juga diberikan kesempatan bertanya dalam sesi tanya jawab sehingga tercipta suasana seminar yang menarik dan interaktif. *AK