Humas-Poltekesos, Bogor – Poltekesos Bandung sebagai sebuah institusi pendidikan, selain melaksanakan kegiatan intrakurikuler, juga menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler bagi mahasiswa, salah satunya dengan melaksanakan kegiatan Studi Ekskursi dan Bhakti OKM/UKM yang pada tahun ini dilaksanakan di 5 (lima) Sentra di lingkungan Kementerian Sosial RI yang berada di wilayah DKI Jakarta dan Jawa Barat.

Pelaksanaan Studi Ekskursi dan Bhakti OKM/UKM ini bertujuan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam beorganisasi melalui Organisasi  Kegiatan Mahasiswa (OKM) dan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sekaligus untuk memperkenalkan tugas dan fungsi sentra yang cukup luas dan multi layanan, sehingga mahasiswa Poltekesos dalam memahami bentuk multi layanan asistensi rehabilitasi sosial (ATENSI) yang diselenggarakan oleh setiap sentra. Selain itu, pengurus dan anggota OKM dan UKM yang terlibat, juga berkolaborasi untuk mengemas sebuah kegiatan yang melibatkan penerima manfaat dan disesuaikan dengan kekhasan setiap OKM/UKM dan penerima manfaat yang dilayani di sentra-sentra yang dituju.

Mengawali rangkaian kegiatan, studi ekskursi tahap satu dilaksanakan di Sentra Galih Pakuan, Ciseeng, Bogor, pada 18-21 November 2022. Kegiatan diikuti oleh 59 orang mahasiswa yang terdiri atas perwakilan pengurus dan anggota 29 OKM/UKM Poltekesos Bandung dari Angkatan 2019, 2020, 2021 dan 2022 dan didampingi oleh 15 orang panitia dan pembina OKM/UKM.

Kepala Sentra Galih Pakuan Bogor, Siti Sari Rumayanti, saat menerima rombongan memberikan sedikit paparan tentang bentuk ATENSI multi layanan yang dilakukan oleh Sentra Galih Pakuan Bogor. Siti Sari menjelaskan bahwa sebelumnya Sentra Galih Pakuan memberikan layanan kepada korban penyalahgunaan napza, namun sejak 2022 sentra banyak memberikan layanan kepada lanjut usia, anak-anak dan  disabilitas. “Sentra menjadi miniatur Kementerian Sosial di tengah masyarakat, pada pelaksanaan tugasnya tidak hanya bertanggung jawab kepada Direktorat Rehabilitasi Sosial tetapi juga berkoordinasi dengan UKE I lainnya, ikut serta melaksanakan kegiatan perlindungan dan penjaminan sosial, termasuk kegiatan respon kasus dan penyerahan bantuan kepada masyarakat”, ungkap Siti Sari.

Untuk lebih memahami multi layanan yang diberikan kepada masyarakat khususnya di Kabupaten Bogor, mahasiswa juga mendapatkan paparan dari Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Bogor, Supriadi, yang hadir sebagai narasumber. Supriadi menjelaskan bahwa permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Bogor cukup kompleks dengan jumlah penduduk yang banyak dan wilayah yang cukup luas. Walaupun belum dibarengi dengan ketersediaan SDM dan infrastruktur yang memadai, namun dengan team work dan kerjasama yang ada, Kabupaten Bogor tetap bisa menangani permasalahan PPKS yang ada. Dalam penanganan permasalahan PPKS, Dinas Sosial Kabupaten Bogor juga bersinergi dengan berbagai pihak, salah satunya dengan Sentra Galih Pakuan Bogor, terutama dalam pemberian alat bantu.

Selain mendapatkan pemahaman tentang program ATENSI, Mahasiswa Poltekesos yang tergabung dalam OKM/UKM juga berinteraksi dengan 42 penerima manfaat yang ada di Sentra Galih Pakuan yang terdiri atas korban Penanggulangan Napza, ODGJ, Disabilitas, Lansia dan Kelompok Rentan. Mahasiswa merancang berbagai aktivitas bersama sesuai dengan OKM/UKM yang diikuti berupa pertandingan olahraga bola voli, futsal dan tenis meja; kegiatan keagamaan Islam dan Kristen; terapi relaksasi; sharing dan ditutup dengan pertunjukkan kesenian. Selama kegiatan berlangsung, penerima manfaat mampu berinteraksi dengan baik dan mengikuti seluruh aktivitas bersama mahasiswa Poltekesos. Mereka tampak sangat menikmati acara yang dilaksanakan dan tentunya menjadi pengalaman baru bagi mahasiswa bisa berbagi kebahagiaan dengan penerima manfaat.

Kegiatan Studi ekskursi dan Bhakti OKM/UKM Poltekesos Bandung dilaksanakan dalam 5 tahap, selain ke Sentra Galih Pakuan Bogor, kegiatan serupa juga akan diselenggarakan di Sentra Terpadu Pangudi Luhur, Bekasi; Sentra Handayani, Jakarta; Sentra Phala Martha, Sukabumi; dan Sentra Mulya Jaya, Jakarta.***dee/foto:fjr