HumasPoltekesosBDG_ Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung sebagai salah satu instansi Pendidikan di bawah naungan Kementerian Sosial RI yang memiliki beberapa program studi diantaranya Program Sarjana Terapan yang terdiri atas Program Studi Pekerjaan Sosial, Program Studi Rehabilitasi Sosial, dan Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial. Instansi Pendidikan yang memiliki sistem vokasi pada pembelajarannya, dimana pengembangan kompetensi mahasiswa ditekankan lebih besar dalam pembelajaran secara nyata di lapangan melalui sistem praktikum. 

Untuk mencetak sarjana terapan pekerjaan sosial yang unggul dan profesional, selain memiliki kemampuan dalam melakukan analisis masalah sosial, analisis sumber daya sosial, intervensi kesejahteraan sosial, juga memiliki kemampuan dalam melakukan penyuluhan sosial, pelayanan sosial dan pemberdayaan masyarakat dengan menerapkan nilai, etika dan teknologi pekerjaan sosial. Untuk itu mahasiswa dibekali kompetensi yang meliputi pengetahuan, nilai, keterampilan serta teknologi pekerjaan sosial.

Praktikum mahasiswa Program Sarjana Terapan dilakukan secara bertahap mulai dari praktikum untuk membangun kompetensi dasar praktik yaitu praktikum laboratorium, praktikum untuk membangun kompetensi praktik pekerjaan sosial yaitu praktikum institusi; dan praktikum komunitas. Setelah sebelumnya mahasiswa mampu melaksanakan praktikum laboratorium dan institusi, dalam menyimpulkan kemampuan dan keterampilannya mahasiswa dihadapkan pada pelaksanaan praktikum komunitas. Praktikum komunitas adalah praktik yang berfokus pada upaya peningkatan kemampuan mahasiswa dalam melakukan penyuluhan sosial, pelayanan sosial dan pemberdayaan organisasi dan masyarakat lokal. Praktikum ini merupakan kegiatan kurikuler yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Poltekesos pada semester VII. Praktikum yang akan dijadikan sebagai media pembelajaran untuk menerapkan berbagai pengetahuan, nilai, dan keterampilan dan teknologi yang diperoleh mahasiswa dari berbagai mata kuliah terhadap kehidupan nyata yang menjadi lingkungan praktik pekerjaan sosial. Adapun beberapa manfaat yang dapat dirasakan pada pelaksanaan praktikum komunitas ini diantaranya.

1. bagi mahasiswa: Mahasiswa memiliki pengalaman praktik pemberdayaan masyarakat untuk merintis pengembangan karier professional sebagai pekerja sosial, Mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkontribusi dalam penyuluhan sosial dan meningkatkan keberdayaan masyarakat, Mahasiswa lebih memahami dan peka terhadap isu-isu penting yang berkaitan dengan penyuluhan sosial dan keberdayaan masyarakat. Lembaga Poltekesos Bandung.
2. bagi Poltekesos Bandung : Meningkatnya kualitas kurikulum Program Studi Pekerjaan Sosial Program Sarjana Terapan Poltekesos Bandung, Meningkatnya kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) Pekerjaan Sosial dalam pelaksanaan supervisi praktik pekerjaan sosial, Memperoleh kesempatan untuk mempromosikan profesi dan pendidikan  pekerjaan sosial.
3. bagi masyarakat dan pemerintah lokal :Meningkatnya kesadaran dan berkembangnya inisiatif masyarakat untuk menangani permasalahan sosial dan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam rangka meningkatkan keberdayaan masyarakat serta menggunakan penyuluhan sosial sebagai strategi yang efektif untuk melakukan upaya pemberdayaan. Meningkatnya kegiatan penyuluhan sosial dan upaya keberdayaan masyarakat dalam menangani permasalahan sosial dan pemenuhan kebutuhan serta mengembangkan dan mendayagunakan potensi dan sumber yang ada. Mendapat masukan tentang peluang-peluang pemanfaatan sistem sumber penyedia pelayanan (mitra kerja) yang dapat diajak untuk bermitra dan berkolaborasi serta diakses untuk menangani permasalahan sosial dan pemenuhan kebutuhan masyarakat. Meningkatnya peranan organisasi lokal sebagai media kegiatan penyuluhan sosial dan pemberdayaan masyarakat dan Mendapat masukan tentang peluang-peluang pengembangan kebijakan ditingkat lokal sebagai regulator untuk mendukung upaya pemberdayaan  masyarakat.