BERITA POLTEKESOS




HumasPoltekesosBDG_Amanat Presiden Joko Widodo terkait penanganan stunting di Indonesia agar menjadi perhatian semua pihak, termasuk peran dari Pemerintah Daerah (Pemda) di seluruh tanah air.

Kementerian Sosial melalui Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung memiliki perhatian terhadap penanganan stunting di tengah-tengah masyarakat.

Salah satunya yang dilakukan menggelar diseminasi capaian kemitraan dalam upaya “Percepatan Penurunan Stunting” Kerjasama antara Pusdiklatbangprof – Poltekesos dan Tanoto Foundation” yang digelar secara daring.

Sekjen Kemensos Harry Hikmat meminta selama program berlangsung ada tambahan income buat para penerima manfaat sebagai sebuah proses perubahan perilkau berupa asupan makanan yang bergizi.

“Ke depannya, kami berharap para widyaswara Pusdikbangprof bisa bersinergi lebih intens, konstruktif dan bermanfaat dan bekerja sama lebih pada pendalama untuk perubahan perilaku yang benar-benar fokus untuk upaya pencegahan stunting, ” ujar Harry Hikmat dalam sambutannya, Rabu (31/8/2022).

Bila situasi anak yang stunting dan kurang gizi tidak mudah untuk recovery, sehingga upaya pencegahan menjadi sangat penting termasuk upaya penyusunan pedoman dalam praktikum serta modul penambahan lanjutan.

“Kita berharap Tanoto Foundation secara maksimal memeperluas proyek yang selama ini telah dikerjakan melalui asosiasi pekerjaan soisal dan juga diharapkan ada upaya pengembangan kerja sama melakukan menyelerasan dalam bentuk kerjasama dan sienergi antaraperguruan tinggi dengan organisasi, ” tandas Harry.

Eddy Henry Head of ECED Tanoto Fountation menyatakan, bahwa kemitraan dengan Poltekesos Bandung tidak sekedar menggagas modul yang bisa diaplikasikan kepada masyarakat terkait penanganan dan pencegahan stunting.

“Namun, lebih pada upaya nyata agar masyarakat diberikan pemahaman yang banyak terkait praktik pencegahan yang berkaitan pendampingan diperkuat dengan upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, ” ujar Eddy.

Hadir di acara tersebut, Dirketur Poltekesos Bandung, Marjuki; Deputi Bidang Advokasi, Penggerakan & Informasi BKKBN, Sukaryo Teguh Santoso; Kepala Pusbangprof, Afrizon Tanjung; dan Ketua Apeksi, Oman Sukmana. *AK




@poltekesosbandung

Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.