HumasPoltekesosBandung_Untuk mewujudkan sinergitas Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, agar bermanfaat ada kesamaan pandangan dalam penguatan pengembangan inovasi yang terencana dan terarah ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama. Direktur Poltekesos Bandung Marjuki dan Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo menandatangani naskah Perjanjian Kerja Sama tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat serta Pemberdayaan Alumni.

Pada acara tersebut, hadir sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah, Rina Irawanti; Sekretaris, Deni Riyadi; Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Sugondo; Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Sarjimo; Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminaan Sosial, Tegoch Hadi Noegroho; Kepala Bidang Penanganan Fakir Miskin, Budi Darmawan; Kepala Sub Bagian Program, dan Maryani Dewajani; Penyuluh Sosial Ahli Muda. Dari Poltekesos Bandung Wakil Direktur Bidang Umum, Wawan Heryana; Plh. Kepala Bagian Umum dan Kerjasama, Aan Zainal Hafid; serta serta tim dari bagian Humas dan Kerjasama.

Sebagai Perguruan Tinggi Vokasi, Poltekesos Bandung berupaya meningkatkan kesesuaian kurikulum di semua Program Studi yaitu pada Program Studi Pekerja Sosial, Program Studi Rehabilitasi Sosial dan Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial berdasarkan kebutuhan dan tuntutan masyarakat. Sasaran strategis Poltekesos Bandung 2022 adalah alumni yang melaksanakan pelayanan dan pendampingan sosial secara optimal. Implementasikannya, Poltekesos Bandung berupaya menjalin kerjasama salah satunya dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah yang menjadi bagian penting untuk lebih banyak melakukan praktik terbaik dan berkelanjutan.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah Harso Susilo menyambut baik dan antusias pelaksanaan penandatanganan perjanjian kerjasama ini yang mana telah ditunggu sejak lama. “Sudah tentu kami harus berkolaboasi dengan berbagai instansi maupun dengan perguruan tinggi, sebagai bentuk kerjasama dalam pelaksanaan Tri Dharma, juga dalam pengembangan penyelenggaraan kesejahteraan  sosial bagi pemerlu layanan yang ada di wilayah Provinsi Jawa Tengah, ” katanya.

Dengan kerjasama permasalahan sosial yang ada di wilayah Jawa Tengah dapat teratasi tidak hanya dengan provinsi tetapi dengan Dinas Sosial Kabupaten dan Kota juga.

Direktur Poltekesos Bandung, Marjuki menyatakan, bahwa penandatanganan kerjasama sebagai sarana wujud nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi juga terkait erat dengan mobilitasi dari para alumninya. “Bagi kami kerjasama bukan sekedar penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, melainkan soal mobilitasi para alumninya yang akan memberikan layanan terhadap masyarakat,” ungkap Marjuki.

Adapun lingkup kerjasama meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Penyelenggaraan pendidikan praktek pekerjaan sosial melalui laboratorium pelayanan, mahasiswa dapat membantu dalam pelaksanaan validasi data di wilayah Provinsi Jawa Tengah agar program tepat sasaran.

Termasuk, pengembangan kurikulum SDM dalam penyelenggaraan pelayanan sosial bagi penerima layanan. Kerjasama yang dibangun di lapangan bukan hanya dengan Pemerintah tetapi dengan NGO yang bergerak memberikan pelayanan kesejahteraan sosial.

“Semoga dengan adanya kerjasama ini ada program yang nyata sebagai masukan bagi pemegang kebijakan dalam penyusunan program selanjutnya. Terima kasih atas penerimaan kami, semoga bisa diimplementasikan kerja sama yang diteruskan dalam kolaborasi berupa kegiatan dan program bersama. Mudah-mudahan ini bisa bermanfaat untuk kedua belah pihak,” harap Marjuki.

Acara kemudian dilanjutkan dengan penyerahan cinderamata dan diakhiri dengan foto bersama. Kamis (14/7/2022). *AK