Humas Poltekesos_Program Studi Perlindungan dan Pemberdayaan Sosial Poltekesos Bandung laksanakan Ujian Lisan Praktikum Laboratorium untuk sebanyak 61 Mahasiswa Praktikan Angkatan 2019 yang pada sebelumnya telah melaksanakan praktikum laboratorium dari tanggal 2 Februari s.d 18 April 2022 dengan sebaran praktik di 26 tempat. Bandung, (11/05/2022)

Kegiatan pengujian berlangsung selama dua hari pada tanggal 11 dan 12 Mei 2022 secara daring yang dimulai dari pukul 08.00 – 15.00 WIB. Pelaksanaan ujian dibagi ke dalam 4 ruang zoom meeting yang masing-masing ruang/meja penguji terdiri dari 3 sampai 4 orang dosen penguji homebase Lindayasos. Kegiatan diawali dengan pembukaan secara resmi oleh Direktur Poltekesos Bandung Dr. Marjuki, MS.C dan laporan Ketua Prodi Lina Favourita Sutiaputri,Ph,D untuk selanjutnya ketua dosen penguji membacakan tata tertib dan urutan mahasiswa yang diuji di ruang zoom masing-masing. Dalam pelaksanaannya setiap mahasiswa diberikan waktu sekitar 45 – 50 menit diawali dengan presentasi peserta ujian selama + 10 menit, tanggapan dan pertanyaan dari penguji + 30 - 35 menit, penyimpulan dan penutupan + 3 menit.

Ujian lisan ini dimaksudkan untuk memberikan penilaian kepada mahasiswa  dalam merumuskan masalah serta membuat rencana intervensi pada 5 profil yang telah dilaksanakan di lapangan yaitu profil Analis Jaminan Sosial, Analis Sumber Dana Bantuan Sosial, Analis Pemberdayaan Sosial, Analis Penataan Lingkungan Sosial, dan Analis Penanggulangan Bencana berdasarkan pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh diperkuliahan. Adapun penilaian yang diberikan kepada mahasiswa menyangkut 3 aspek yaitu: 1) teknik penulisan laporan, 2) presentasi dan 3) kemampuan menjawab pertanyaan.

Melalui pelaksanaan ujian lisan Praktikum Laboratorium ini dapat diketahui sejauh mana kemampuan masing-masing mahasiswa dalam mengenali permasalahan yang ada di masyarakat terkait dengan 5 profil analisis Prodi Lindayasos, bagaimana penggunaan teknik dan metode yang tepat dalam melaksanakan asesmen, menyusun suatu rencana intervensi/program untuk menyelesaikan permasalahan yang ada, sejauhmana mahasiswa melibatkan partisipasi masyarakat dalam merumuskan program tersebut.