Humas-Poltekesos, Yogyakarta_ Banyaknya Permasalahan sosial yang ada di Indonesia menjadi PR bersama setiap tahunnya. Kemiskinan, anak terlantar, disabilitas, lansia dan wanita rawan ekonomi merupakan permasalaahan yang perlu diselesaikan bukan hanya oleh pemerintahan ataupun lembaga-lembaga swasta tetapi diperlukan juga peran aktif masyarakat. Saat ini semakin banyak masyarakat yang turut andil dalam membantu meringankan beban pemerintah diantaranya dengan mendirikan yayasan atau panti yang menyediakan ruang untuk membantu masyarakat yang mengalami permasalahan sosial.
Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung kunjungi Yayasan Nurul Haq Madania Yogyakarta dalam rangka penandatanganan Perjanjian Kerja Sama dengan dihadiri oleh Direktur Poltekesos Bandung, Wakil Direktur 2 Bidang Umum, Kepala Bagian Umum dan Kerjasama, serta Kepala Sub Koordinator Humas dan Kerjasama beserta Staf. Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Ketua Yayasan dan Pembina Yayasan Madania,Yogyakarta. Sabtu (26/11/2021).
Yayasan Madania ini didirikan oleh Bapak H. Suyanta, S.Ag. dan bergerak dibidang sosial, keagamaan maupun kemanusiaan untuk kesejahteraan dan kemaslahatan umat, Pada saat ini Yayasan Madania sudah berkembang yang awalnya memberikan layanan kepada anak terlantar, kini sasaran yayasan telah berkembang 5 panti asuhan yaitu Panti Asuhan Nurul Haq, Panti Asuhan Wahyun Asror, Panti Balita Nurul Haq, Pondok Pesantren Al-Amin dan Wisma Kasepuhan Wahyun Asror. Lima panti asuhan tersebut memiliki sasaran layanan dengan jumlah sekitar 650 orang, terdiri dari: anak-anak, remaja, lansia dan anak-anak yang berkebutuhan khusus/disabilitas.
Panti Asuhan Nurul Haq merupakan panti asuhan putera yang dihuni sebanyak 37 orang terdiri dari anak-anak penerima layanan dan pengasuh dengan tingkat pendidikan mulai dari SD sampai perguruan tinggi. Fasilitas di Panti Asuhan Nurul Haq cukup memadai dan dilengkapi dengan peralatan rumah tangga, kendaraan operasional seperti mobil, sepeda motor dan sepeda. Panti Asuhan Nurul Haq sudah memiliki kegiatan pemberdayaan yaitu beternak, berkebun dan memproduksi bakpia. Anak – anak sudah dilatih berwirausaha, agar kelak mereka dapat hidup mandiri.
Poltekesos Bandung, dalam menindaklanjut hasil penjajagan yang telah dilakukan sebelumnya bermaksud untuk menjadikan Panti asuhan Nurul Haq sebagai laboratorium lapangan bagi mahasiswa dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dibidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat. Selain itu, Poltekesos Bandung membuka ruang kepada pihak Yayasan Madania dalam pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia dengan mengirimkan anak asuh ataupun pengurusnya untuk mengikuti pendidikan di Poltekesos Bandung melalui beasiswa dari pihak Yayasan.
Yayasan Madania menyambut baik dan siap bekerja sama dengan Poltekesos Bandung untuk mewujudkan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta siap dijadikan laboratorium sesuai unit layanan/kajian yang ada di Poltekesos. Selain itu, sejalan dengan misinya, Yayasan Madania memerlukan adanya pembekalan pendidikan di luar yang sudah disediakan oleh yayasan, dan ingin menjadikan Poltekesos sebagai tempat untuk mengembangkan kompetensi SDM yang dimilikinya.
BERITA TERBARU
POPULAR TAGS
Silahkan isi dengan lengkap data di bawah ini.